ASKARA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) beserta anggota komisi II DPR RI Fraksi PKS, Teddy Setiadi, S.Sos menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Bandung, pada Jumat (20/10).
Teddy Setiadi menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya dan keberagaman agama yang melimpah, memiliki fondasi yang kuat dalam bentuk Pancasila.
“Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan moral yang mengikat setiap warga Negara Indonesia,” jelas Teddy
Dalam sosialisasi ini, dipaparkan pula mengenai pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara, mengklarifikasi bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan agama Islam, dan peran penting umat Islam dalam menjaga Pancasila.
Husni Ahmadi selaku ketua umum DPD Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Bandung bertindak sebagai narasumber menjelaskan kaitan erat antara Pancasila dan Agama Islam.
Husni menjelaskan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Agama Islam, termasuk dalam pemahaman dan praktiknya. Agama Islam justru mengajarkan nilai-nilai yang sejalan dengan Pancasila, seperti keadilan, persatuan, dan kemanusiaan.
“Umat Islam memiliki peran penting dalam menjaga Pancasila dengan mempraktikkan ajaran Islam yang damai, toleran, dan melindungi hak-hak semua warga negara.
Dalam konteks ini, kerjasama antara umat Islam dan pemerintah sangatlah penting untuk memperkuat kedamaian dan memelihara persatuan,” jelas Husni.
Acara sosialisasi ini diselenggarakan di Hotel Harris Kota Bandung dan diikuti sejumlah 400 orang warga Kota Bandung dengan berbagai latar belakang profesi dan usia.
Teddy berharap dengan kegiatan seperti ini masyarakat bisa lebih dalam memahami bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai-nilai yang penting untuk menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan memperjuangkan keadilan. Pemahaman bahwa Umat Islam memiliki peran kunci dalam menjaga Pancasila sebagai panduan moral yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia juga perlu terus disampaikan.
“Dengan menjaga dan memelihara Pancasila, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk memiliki negara yang adil, demokratis, dan berkeadilan bagi semua warga negara,” pungkas Teddy.
Editor: Theo Agoy