JAKARTA, Fraksigerindra.id — Kecelakaan Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terjadi pada Selasa (17/10) hingga menyebabkan 31 penumpang kereta mengalami luka-luka menuai sorotan. Menurut hasil sementara investigasi KAI bersama Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kemungkinan penyebab kecelakaan adalah karena efek panas terik yang membuat rel memuai.
Merespon hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyentil PT KAI yang kurang mengantisipasi cuaca panas tersebut. Sebagai operator, tukas Iwan Aras, PT KAI seharusnya melakukan penanganan ekstra dengan adanya fenomena kemarau panjang.
“Harusnya kan diantisipasi. Sudah tahu kita menghadapi kemarau berkepanjangan dampak El Nino, mestinya perawatan dilakukan secara lebih dari biasanya. Karena suhu panas menyengat seperti saat ini bisa membuat rel memuai sehingga rawan kecelakaan,” tandas Iwan Aras, Jumat (20/10/2023)
Tak hanya itu, Legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut juga menyinggung peran Kemenhub, khususnya Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Pemerintah diingatkan untuk melakukan ekstra pengawasan terhadap sistem infrastruktur semua moda transportasi agar tetap aman di segala musim.
“Kurang maksimalnya pengawasan biasanya membuat lengah pihak operator. Padahal kondisi kita tidak sedang baik-baik saja. Cuaca ekstrem akibat perubahan iklim melanda semua negara di dunia, maka semua sektor yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat harus bersiap,” ungkap Iwan Aras.
Iwan Aras mengingatkan, masyarakat menaruh kepercayaan keselamatan hidup mereka kepada Pemerintah dan penyedia layanan transportasi saat melakukan perjalanan. Kepercayaan yang telah diberikan masyarakat itu harus dijaga selalu.
“Caranya dengan memastikan semua infrastruktur dan armada transportasi publik terjaga dengan baik. Kecelakaan memang sulit dihindari, tapi bisa diantisipasi bila kita betul-betul menjaga dan memelihara semua sistem dan sarana transportasi dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.