Ibu Irma Chaniago Menilai Positif Keberanian Gibran dalam Maju di Pilpres 2024

ASKARA – Gibran Rakabuming Raka mendeklarasikan untuk maju berdampingan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Gibran diketahui masih berusia muda 36 tahun akan menjadi satu-satunya anak muda akan berkontestasi pada hajatan lima tahuna tersebut.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Irma Suryani Chaniago menilai positif langkah berani dari Walikota Solo tersebut.

“Langkah berani Gibran sebagai anak muda yang tentu tidak ingin menolak momentum patut dihargai,” kata Irma kepada para wartawan, Selasa (24/10/2023).

Irma menjelaskan, langkah awal Gibran juga bisa dinilai untuk menunjukkan pada anak-anak muda bahwa umur bukan masalah dalam politik.

“Tetapi Gibran juga harus dapat membuktikan bahwa dia memang benar-benar mampu berada di posisi tersebut,” ujar Irma.

Disisi lain, Anggota Komisi IX DPR ini menyindir penunjukkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo adalah kesalahan dari parpol pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena meng-endorse anak presiden yang kemudian dianggap oligarki.

“Kalau mau cari kesalahan, sebetulnya yang salah dalam kegaduhan ini adalah partai politik, karena mereka yang meng-endorse calon oligarki, di semua kontestasi (pileg, pilkada, dan pilpres),” tuntas Irma Chaniago.

Sebelumnya, Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus Bacapres Prabowo Subianto telah memutuskan cawapres pendampingnya di pilpres. Prabowo mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

“Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres KIM untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo Subianto.

Editor: Husnie