ASKARA – TNI Angkatan Laut (Bogor).* Di hari kedua Lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Korps Marinir Tahun 2023 diwarnai dengan persaingan yang sangat ketat antara Prajurit Petarung terbaik Korps Marinir yang saling membidik sasarannya masing-masing untuk memperoleh hasil yang maksimal. “Lari, Tiarap, Bidik dan Tembak”.
Setidaknya 190 personel pilihan dari berbagai satuan jajaran Korps Baret Ungu ikut andil dalam event bergengsi hari kedua dengan materi menembak senjata laras panjang dan menembak pistol. Sebelum lomba terlebih dahulu peserta melaksanakan pengundian jalur, penyerahan daftar petembak, pembagian gelombang dan jalur, pemanggilan atlet, cek administrasi, penimbangan picu dilanjutkan pengambilan amunisi dan menunggu di titik tunggu serta pelaksanaan menembak.
Hari kedua lomba, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M. M.Tr (Han) didampingi Pejabat Utama Korps Marinir hadir dan menyaksikan aksi para petembak yang harus melewati obstacle mulai dari jarak 400 meter lari melewati rintangan menuju jarak 300 meter menembak sikap tiarap dilanjutkan lari menuju jarak 200 meter menembak sikap kneling dan lari menuju jarak 100 meter menembak sikap berdiri.
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari tersebut dimulai tanggal 23 sd 31 Oktober mendatang diikuti 10 Tim, 1 Tim terdiri 19 Prajurit Petarung terbaik dari setiap Batalyon dari jajaran Pasmar 1, Pasmar 2 dan Pasmar 3 serta Brigif 4 Mar/BS.
Jawara materi menembak hari ini adalah dari Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir sebagai juara pertama dengan total nilai 1480, juara ke kedua dengan nilai 1425 diraih oleh Batalyon Infanteri 4 Marinir dan juara ketiga dari Batalyon Infanteri 5 Marinir dengan nilai 1357.
Lomba Binsat Tahun 2023 akan mengukur kemampuan profesional dari seorang prajurit Korps Marinir dan mempertandingkan kesiapan mental dan semangat juara para peserta sekaligus mengukur efektifitas kepemimpinan para Komandan Batalyon dalam memimpin satuannya.
Editor: Husnie