Pemerintah Kabupaten Lamongan Membuka Jalur Peningkatan Akses Air Minum

Pemerintah Kabupaten Lamongan Membuka Jalur Peningkatan Akses Air Minum

ASKARA – Ditjen Bina Bangda Kemendagri melakukan kunjungan lapangan ke PDAM Tirta Dharma Kabupaten Lamongan pada Kamis, 26 Oktober 2023. Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian Lokakarya Praktik Baik Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dan BUMD Air Minum Dalam Kerangka National Urban Water Supply Project (NUWSP).

Kunjungan juga bertujuan untuk berbagi pembelajaran teknis terkait infrastruktur dan jaringan sambungan air minum yang telah mendapat bantuan program NUWSP. Kabupaten Lamongan telah menerima bantuan optimalisasi IPA Babat melalui NUWSP pada tahun 2021, termasuk pembangunan reservoir, pipa transmisi, pompa booster, dan pipa distribusi.

Program NUWSP memiliki target untuk membangun 3000 sambungan rumah (SR) dan meningkatkan kualitas layanan sebanyak 1500 SR di PDAM Tirta Dharma Kabupaten Lamongan. Kunjungan ini dipilih karena PDAM Kabupaten Lamongan berhasil melampaui target peningkatan kualitas layanan, mencapai 200% dari target 1500 SR.

“PDAM Kabupaten Lamongan memiliki tingkat capaian akses air minum layak tertinggi di antara daerah-daerah yang menjadi lokasi NUWSP lainnya. Capaiannya termasuk pembangunan 2.393 SR dan peningkatan capaian air minum jaringan perpipaan dalam tiga tahun terakhir,” kata Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) II, Suprayitno, saat membuka acara.

Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari komitmen penganggaran pemerintah daerah dalam mendukung pemenuhan layanan air minum di Kabupaten Lamongan. Pemda dan PDAM Kabupaten Lamongan berhasil meningkatkan pelayanan air minum melalui peningkatan kuantitas, kontinuitas, dan penetapan tarif air minum yang mendukung keterjangkauan penyediaan air minum.

Suprayitno menyebut bahwa Kabupaten Lamongan berhasil menjadi pemenang dalam kategori Pemenuhan Capaian Akses Sambungan Air Minum dalam Kerangka NUWSP.

“Pengalaman positif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mempercepat pembangunan akses air minum perpipaan di perkotaan,” ujarnya.