ASKARA – Korem 052/Wijayakrama menggelar kegiatan upacara dipimpin Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Putranto Gatot SH, S.Sos. M.M. bertempat di Lapangan Makorem, Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (28/10)
Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan Danrem 052 mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023, yang mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 bermakna membetuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan bangsa.
“Pemerintah Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Insklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” kata Menpora.
Dikatakannya, posisi Indonesia nemang sedang berproses menyelesaikan persoalan-persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta persoalan lainya. Tapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan adil dan makmur.
“Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan Sosio – kultural, politik dan bahkan bisnis yang di kontestasi. Kita perlu bertanya apakah artificial intelegece telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” kata Menpora.
Oleh karena itu, lanjutnya, setiap pemuda perlu mempunyai visi misi dan peran serta strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari dengan cepat strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong-royong lintas sektor karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektoral penyelenggara pelayanan kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian indeks pembangunan pemuda, maka pada momen hari sumpah pemuda ini kita harus canangkan kebulatan tekad semua sektoral baik kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota organisasi kepemudaan, komunitas serta elemen-elemen lain.
“Marilah kita jadikan momentum peringatan hari Sumpah pemuda ke 95 ini sebagai momentum kebangkitan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Semoga Tuhan Yang maha esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita,” pesannya.
Editor: Theo Agoy