Peringati Hari Sumpah Pemuda, KBRI Moskow menyelenggarakan Diskusi, Workshop, dan Jazz Goes to KBRI

ASKARA – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95, KBRI Moskow menyelenggarakan diskusi dan workshop bertema “Peran Musik Jazz dalam Memajukan Pemuda Indonesia” dengan menghadirkan band jazz “Straight and Stretch Quartet” asal Bali, Indonesia, bertempat di Ruang Serbaguna KBRI Moskow, Senin (31/10).

Band beranggotakan Yuri Mahatma (gitar), Astrid Sulaiman (piano), Ignatius Made (bass), Gustu Brahmana (drum), dengan vokalis Dian Pratiwi berada di Moskow setelah sebelumnya mengikuti the 19th Rostov International Jazz Festival di kota Rostov on Don, Rusia, dari 26 – 27 Oktober 2023 yang juga tampil di jazz club di Moskow.

Dihadapan puluhan mahasiswa Indonesia dan Rusia serta keluarga besar KBRI Moskow, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Antonio Morato Tavares menyatakan kegembiraan karena kunjungan band Jazz ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang bertema “Bersama Memajukan Indonesia.”

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada para pemuda termasuk mahasiswa Indonesia di Rusia, atas partisipasinya di berbagai kegiatan KBRI Moskow, seperti menjadi Paskibra HUT RI, mengisi acara seni budaya, dan sebagainya,” kata Dubes Tavares.

“Dan juga atas prestasi mahasiswa yang telah mengharumkan nama Indonesia melalui kegiatan seni budaya, olah raga, atau riset ilmiah yang diselenggarakan kampus atau organisasi kemasyarakatan di Rusia,” tambahnya.

Dalam diskusi yang dipandu Nanang Fadillah (Korfung Pensosbud KBRI Moskow), Yuri Mahatma, gitaris yang juga pimpinan band menjelaskan cukup maraknya perkembangan jazz di tanah air.

“Tiap tahun diselenggaran berbagai festival jazz di tanah air, diantaranya Ubud Village Jazz Festival yang sudah 10 kali diselenggarakan di Bali dan diikuti banyak musisi jazz muda dari dalam dan luar negeri,” ujar Yuri yang juga co-founder Ubud Village Jazz Festival.

Kepiawaian musisi jazz Indonesia, tegasnya, tidak kalah dengan musisi negara lain, dan ke depannya dia optimis dengan prospek musik jazz di Indonesia.

Personil band lainnya juga menyatakan bahwa berkat pilihan menekuni musik jazz telah membawa mereka mampu berinteraksi dengan berbagai komunitas jazz di dalam dan luar negeri. Sejauh ini band jazz telah menghasilkan 2 album rekaman.

Selama kegiatan workshop, band jazz Straight and Stretch Quartet menampilkan beberapa nomor lagu berirama jazz, seperti Juwita, Love, Kasih, Sik-Sik Sibatumanikam, dan sebagainya yang dibawakan Dian Pratiwi, vokalis jazz Indonesia yang lama bermukim di Dortmund, Jerman. Band juga memberi kesempatan mahasiswa Indonesia unjuk kebolehan bermain piano maupun menyanyikan lagu-lagu berirama jazz.