ASKARA – Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebarkan oleh infeksi virus monkeypox. Kasus cacar monyet atau mpox ini kembali muncul dan mulai menyebar di DKI Jakarta.
Dari informasi yang di sampaikan oleh Kepala Solusi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, Jumat (3/11), ada 24 kasus aktif cacar monyet atau mpox hingga saat ini mayoritas dengan HIV positif, ada tiga yang tidak memiliki komorbid sama sekali dan ada yang HIV negatif namun dengan sifilis.
“Ini dikarenakan dari hasil penelusuran (Dinkes) DKI Jakarta, menemukan bahwa kasus aktif cacar monyet atau mpox ini sudah positif terjangkit Human Immunodeficiency Viru (HIV), dan ada yang terinfeksi penyakit seksual lainnya,” kata Ngabila.
Dengan maraknya penularan dari virus ini maka Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan proses tracing atau penelusuran sebanyak-banyaknya, pada pasien yang telah terdiagnosis khususnya pada kontak seksual pasien selama 21 hari ke belakang sebelum terdiagnosis menjadi salah satu kunci tidak meluasnya penyebaran cacar monyet atau mpox.
Alhasil dari kembalinya kasus cacar monyet atau mpox ini, Kabid Perempuan dan Anak DPP PEKAT IB, Mey Tania menghimbau agar masyarakat menjaga perilaku hidup sehat serta menghindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi penyakit ini guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.