ASKARA – Untuk mewujudkan pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Lembata, Polda Nusa Tenggara Timur menggelar Car Free Day dengan berbagai kegiatan, salah satunya senam Zumba yang berlsngsung di Jalan trans Lembata, Kecamatan Nubatukan, Sabtu (11/11).
Kapolres Lembata AKBP Dr. Yosephine Vivick Tjangkung, S.Sos., M.I. Kom mengatakan, melalui Car Free Day dapat mewujudkan ruang bagi masyarakat yang ingin menghabiskan Sabtu paginya dengan berolahraga, maupun aktivtas positif lainya demi menjaga kesehatan kita semua.
“Polres Lembata telah menyiapkan Car Free Day atau hari tanpa kendaraan bermotor yang di pusatkan di Jalan trans Lembata tepatnya dari simpang lima titik Wangatoa hingga Depan Bank NTT Cabang Lewoleba,” kata Kapolres.
Dikatakannya, melalui kegiatan ini, Polres Lembata ingin menciptakan wadah untuk masyarakat untuk beraktivitas, nanti juga ada jalan sehat. Jadi masyarakat bisa berolahraga maupun beraktivitas lainnya dan menikmati udara segar di pagi hari tanpa polusi.
“Selain itu, demi mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 mendatang, tentunya selaku Kapolres Lembata mengajak masyarakat di berbagai wilayah Lembata agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban dalam mengikuti tahapan pemilu, dan saat ini telah memasuki tahapan penetapan pasangan calon yang siap dipilih,” kata Kapolres.
Kapolres Vivick berharap kepada semua pihak, baik pemerintah, swasta serta masyarakat pada umumnya agar dalam mengikuti tahapan pemilu sebagai sarana demokrasi yang aman, nyaman, damai dan riang gembira.
“Hindari hoax dan golput dan serta menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani tanpa ada intimidasi dari siapapun,” himbaunya.
“Untuk masyarakat mari berpartisipasi dan jadikan kegiatan ini sebagai sarana nyaman untuk melakukan aktivitas Sabtu pagi yang sehat,” tambah Kapolres Vivick.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Lembata beserta jajarannya yang telah memprogramkan Care Free Day sebagai hari masyarakat untuk berolahraga, dan tentunya hal positif yang sudah dilakukan sebelumnya dan hal dipertahankan sampai pada masa yang akan datang.
“Ingat bahwa sehat itu mahal tapi kalau sakit itu jauh lebih mahal,” katanya.