ASKARA – Aliansi Jurnalis Video (AJV) hari ini melantik Chandra Nazirun sebagai Ketua Umum, Dr. Rully Nasrullah sebagai Sekjen, dan Puput Nurmawarni sebagai Bendahara Umum untuk memimpin organisasi periode 2023-2026. Pelantikan ini dilakukan di Hotel Amaris, Pancoran, Jakarta Selatan, yang disaksikan oleh Dewan Pengawas Erland Hidayat.
Dalam sambutan Dewan Pembina AJV, Gilang Iskandar menyatakan harapannya agar pengurus baru dapat menjalankan tugas dengan baik dan mencerahkan bangsa. Acara ini juga menampilkan diskusi publik “Menguak Pengaruh Jurnalis Merdeka Dalam Pilpres 2024,” dengan narasumber Prof. Dr. Ibnu Hamad, Bivitri Susanti SH. L.LM, H.N Jusuf Rizal, dan Nugroho Fery Yudho, yang dipandu oleh Maula Isnarto.
Jurnalis dan Kemerdekaan:
Prof. Dr. Ibnu Hamad menyampaikan pandangannya bahwa kemerdekaan wartawan saat ini terancam oleh keterlibatan pemilik media dalam politik. Menurutnya, pembaca harus menjadi penentu kemerdekaan dengan mengonsumsi berita secara merdeka, tanpa takut kepada pemilik media.
Jurnalisme Warga dan Tantangannya:
Nugroho Fery Yudho, Jurnalis Senior Kompas, mengakui perubahan dramatis dalam industri media. Ia menyoroti peran jurnalisme warga dan berita hoax yang muncul akibat keterbatasan pengetahuan. Nugroho menekankan pentingnya edukasi untuk mencegah penyebaran berita palsu.
Wartawan dan Politik Pemilik Media:
Yusuf Rizal, Wartawan Senior dan Ketua Umum PWMOI, mengkritik kurangnya kemerdekaan wartawan saat ini yang lebih mempertimbangkan kepentingan politik pemilik media. Dia berharap wartawan dapat kembali menjadi penjaga idealisme dan realisme.
Bivitri Susanti SH:
Bivitri Susanti SH menekankan perlunya peran media yang jujur dan adil dalam mengawasi pilpres mendatang. Dia mengusulkan adanya regulasi internal untuk wartawan AJV guna menjamin profesionalisme dan kemerdekaan dalam meliput Pemilu.
Dengan semangat kemerdekaan dan integritas, AJV berkomitmen untuk menyajikan informasi yang berkualitas dan mendukung free and fair election dalam Pilpres 2024. (Byl)