JAKARTA, Fraksigerindra.id — Menindaklanjuti harga beras yang melambung tinggi, Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog Kantor Cabang Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023). Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal tersebut bertujuan untuk meninjau stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersedia dan melihat kualitas stok beras di gudang Perum Bulog.
“Kondisi musim kering yang berkepanjangan ini menyebabkan produksi beras kita menurun, sehingga memang kebutuhan dan produksi benar-benar pas. Kita harus ada cadangan stok beras pemerintah yang disalurkan, oleh karena itu terpaksa melakukan impor. Saat ini telah dilakukan impor sebanyak 2 juta ton dan tambahan lagi 1,5 juta ton,” ucap Hekal.
Politisi Partai Gerindra tersebut menjelaskan bahwa pemerintah harus turun tangan mengatasi permasalahan harga beras ini secara tepat. Dari hasil peninjauan, Hekal menilai pemerintah siap menjaga ketersediaan beras dengan jumlah yang cukup dan berkualitas baik.
“Salah satu bentuk turun tangan pemerintah saat ini dengan memberikan bantuan beras ke masyarakat yang sekarang tahap satunya sudah selesai diawal tahun dan sekarang masuk tahap dua, masing-masing sekitar 640 ribu ton. Kita juga mendengar akan dilanjutkan pada awal tahun 2024 untuk selama enam bulan lagi,” pungkasnya.