Menjadi Bijak di Hari Ayah

ASKARA – Waktu @ harta yang berharga dari Tuhan Allah. Disana ada ruang yang menjadikan hidup jadi bermakna untuk melayani Tuhan dan sesama.

Memang ada musuh waktu: keenganan, kemalasan dan penundaan.

Sejatinya, panggilan hidup @ menaati aturan waktu dan “bijak” adalah pilihan dan tindakan lewat proses keluar dari diri sendiri dan tak hanya instan, spontan semata sebagai tips Pertama menjadi bijak.

Kedua, “bijak” menjadikan orang yakin bahwa di samping kuasa uang, harta atau kuasa manusia, masih ada kuasa Tuhan yang mengatasi kuasa manusia.

Ketiga, “bijak” tak menjadikan orang sombong, arogan dan egois, tapi mengarahkan manusia menyembah pada Tuhan.

Keempat “bijak” itu sederhana, hadirkan damai sejahtera jiwa raga dan bersahabat dengan ciptaan-Nya.

Kelima “bijak” itu bukanlah nasib atau takdir, melainkan pilihan, buah kebiasaan mengembangkan keutamaan sejati manusia.

SELAMAT HARI AYAH NASIONAL

Salam sehat, berlimpah berkat.
+ Rm Yos Bintoro, Pr