ASKARA – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 semakin dekat, bukan lagi dikatakan tahun politik, melainkan hari-hari politik karena pelaksanaannya kurang dari 100 hari lagi.
“Menghadapi semakin dekatnya pelaksanaan pemilu dimana tahapan pemilu pada akhir November 2023 mendatang sudah memasuki masa kampanye. Makanya masyarakat diharapkan tetap menjaga agar perbedaan pilihan politik jangan sampai membuat masyarakat terpecah dan terbelah,” kata Guspardi, Senin (13/11).
Menurut Guspardi, pemilu itu merupakan bagian dari pesta demokrasi, perbedaan yang ada jangan menjadikan perpecahan ditengah masyarakat.
“Perbedaan pilihan terkait siapa yang harus dipilih, tentu bisa saja berbeda-beda. Meskipun begitu perbedaan pilihan tersebut harus dijadikan sebagai bentuk keberagaman dalam kehidupan berdemokrasi,” ujar Politisi PAN ini.
Guspardi mengajak masyarakat sama-sama menjaga agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar, damai dalam suasana yang tertib dan kondusif.
“Hal ini supaya pesta demokrasi benar-benar menjadi ajang yang penuh sukacita untuk seluruh masyarakat,” jelas Anggota Baleg DPR RI ini.
Legislator asal Dapil Sumbar 2 ini mengimbau, semangat kebersamaan dan menjaga pemilu bisa belangsung dengan suasana kondusif harus terus digelorakan kepada seluruh masyarakat, sehingga pesta demokrasi menjadi pesta untuk membawa Indonesia menjadi negara yang memiliki demokrasi yang berintegritas.
“Oleh karena itu, diharapkan semua pihak mempunyai komitmen secara bersama-sama untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib dan menghasilkan pemilu yang berintegritas dan berkualitas,” pungkas Guspardi Gaus.
Editor: Husnie