ASKARA – Sepertinya tahun 2023 tahun kebangkitan Duo Anggrek yang beranggotakan Devay dan Putri Unyu yang menunggu selama 8 tahun untuk meraih impiannya menjadi duo populer.
“Kami memang menunggu 8 tahun untuk meraih menjadi duo populer, alhamdulillah mulai pertengahan tahun ini lagi Cikini dan Gondangdia tiba-tiba mencuat ke permukaan,” ujar Devay dengan wajah sumringah usai Jumpa dalam rangka konser Badai Tak Lekang Oleh Waktu yang bakal digelar 19 Januari 2024 Taman Marzuki Jakarta Pusat. Selasa (14/11)
Melejitnya tembang karya Yogi RPH membuat Duo Anggrek laris manis manggung dan puncaknya duo Anggrek ditawari Badai untuk ikut meramaikan konser ke 5 Badai.
“Tentu kaget ya, kan penyanyi Nagaswara banyak, tapi kok kita berdua yang diajak. Kita akan berusaha tampil maksimal, supaya tidak mengecewakan bang Badai nantinya,” kata Putri Unyu.
Sebagai musisi, Badai memang piawai menciptakan lagu pop romantis yang menyayat hati. Tapi untuk urusan lagu dancedut, ia menyerah.
“Dangdut, khususnya dancedut saya akui bukan keahlian saya. Makanya ketika pak Rahayu minta saya buat lagu Dancedut, saya buatkan syairnya untuk musiknya biar orang lain. Alhamdulillah jadilah lagu Sumo alias Susah Move On untuk Duo Anggrek,” aku Badai Jujur.
Jadi wajar saja kalau kemudian Duo Anggrek dikasih kesempatan untuk manggung bareng Badai di Konsernya nanti.
“Tentu kita akan bawakan lagu Susah Move On, lagu lain, tunggu tanggal 19 Januari ya” pungkas Devay yang diamini Putri Unyu (Buyil)