Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI AL akan bersikap netral dalam proses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. “Sudah jelas. Untuk prajurit TNI AL semuanya harus netral dalam menyambut pesta demokrasi 2024,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali usai memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Sertijab Komandan Marinir, di Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11).
Panglima TNI dan Presiden Jokowi juga telah menekankan agar seluruh prajurit TNI netral dalam Pemilu 2024. “Itu sudah ditekankan oleh panglima TNI, bahkan ditekankan oleh panglima tertinggi oleh presiden juga untuk semua prajurit TNI harus netral, apalagi marinir,” ungkap dia.
Laksamana TNI Muhammad Ali kembali menegaskan bahwa prajurit TNI AL, terutama prajurit korps marinir akan bersikap netral dalam setiap proses pemilu di Indonesia. “Prajurit Marinir dari dahulu tidak pernah campur baur dengan politik praktis. Dari dahulu dipercaya oleh masyarakat,” kata Ali.
Oleh karena itu, ia berharap agar Korps Marinir terus mempertahankan netralitasnya dalam menghadapi Pemilu 2024. “Marinir dari dulu harum sudah namanya, kita harapkan bisa dipertahankan, nanti tugasnya komandan korps marinir yang baru ini (Mayjen TNI Mar. Endi Supardi), tentu akan menjaga netralitas TNI, khususnya prajurit marinir,” katanya.