Berita  

Pengusaha Mengancam dan Meminta Pemerintah untuk Fokus Bukan Hanya Berpolitik

Pengusaha Mengancam dan Meminta Pemerintah untuk Fokus Bukan Hanya Berpolitik

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah catatan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada diposisi 53,9 poin atau ekspansif pada Agustus 2023, Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana mengakui adanya penurunan kinerja sektor manufaktur padat karya sepatu dan tekstil.

Danang mengatakan kelesuan sektor industri terus terjadi sementara pemerintah disibukkan dengan aktivitas politik. Hal ini terlihat dari kinerja perdagangan yang sangat baik di sektor komoditas sementara di industri manufaktur mengalami stagnansi.

Sementara Kepala Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho menilai ekspektasi terhadap PMI Manufaktur cukup tinggi namun persoalannya adalah seberapa besar ekspansinya. Saat ini industri RI masih stagnan utamanya di 5 sektor utama yakni Mamin, farmasi, elektronik, otomotif dan pada karya.

Seperti apa persoalan industri manufaktur RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Kepala Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho dan Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana dalam Squawk Box , CNBC Indonesia (Rabu, 15/11/2023)

Exit mobile version