JAKARTA, Fraksigerindra.id — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi kemitraan strategis komprehensif yang telah berjalan selama 10 tahun serta terjalin dengan sangat baik di antara Indonesia dan China.
Hal itu, menurut Prabowo, terjadi lantaran kemitraan strategis komprehensif kedua negara dilandasi dengan prinsip saling percaya, menguntungkan, serta menghormati.
“Kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dengan China sudah memasuki tahun ke-10. Selama ini, kemitraan strategis yang sudah terjalin sangat baik ini berlandaskan prinsip saling percaya, saling menguntungkan, dan saling menghormati,” ungkap Prabowo saat menghadiri acara ‘Kadin Indonesia-Zhejiang Welcoming Gala Dinner’ di Jakarta, Senin (13/11).
Ia kemudian mendorong agar di masa depan, Indonesia dan China dapat memperluas fokus kerja sama, mulai dari pengembangan talenta hingga ekonomi yang ramah lingkungan. Harapannya, kerja sama itu dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
“Selanjutnya, kerja sama kedua negara harus berpusat pada pengembangan talenta, people-centered development, dan ramah lingkungan untuk kesejahteraan rakyat kedua negara,” ungkapnya.
“Bangsa yang maju adalah bangsa yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya dan yang juga mau saling berbagi untuk kesejahteraan komunitas regional dan internasional,” sambung Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga menyinggung perihal perkembangan Provinsi Zhejiang. Ia mengapresiasi bagaimana provinsi itu semakin berkembang dan menempati provinsi keempat untuk produk domestik bruto (PDB) Tiongkok. Oleh karena itu, Prabowo juga mendorong agar Indonesia memiliki peningkatan hubungan perdagangan dua arah dengan China, khususnya dengan Provinsi Zhejiang.
Provinsi yang memiliki ibu kota di Hangzhou ini juga disebut Prabowo sebagai kota yang terkenal dengan keindahan alam dan keramahtamahannya.
“Kita mendengar bahwa ada pepatah kuno di China yang berbunyi bahwa ‘As there is a paradise in heaven, there are Suzhou and Hangzhou on earth’,” kata Prabowo.