Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2024 mendatang. Di antaranya milik Ganjar Pranowo.
“Setelah penetapan pasangan capres-cawapres peserta pemilu serentak 2024 oleh KPU pada hari Senin yang lalu, KPK telah mengunggah laporan harta kekayaan masing-masing calon di situs e-LHKPN,” kata Jubir KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).
Berikut rinciannya:
Anies Baswedan
Anies tercatat memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 11.789.358.223.
Harta kekayaannya itu didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan. Anies memiliki 5 properti, 3 di Jakarta Selatan, 1 di Sleman Yogyakarta dan 1 di Ponorogo. Properti itu ditaksir bernilai Rp 14.250.188.000.
Anies juga melaporkan memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin berjumlah Rp 550 juta. di garasinya terparkir satu mobil yaitu Honda Odyssey, motor vespa dan Kawasaki EX250V.
Selain itu, Anies juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.537.366.531; surat berharga Rp. 56.526.000; kas dan setara kas senilai Rp 1.359.823.360; harta lainnya Rp 704.164.762. Total hartanya itu bila dijumlah sebesar Rp 18.458.068.653.
Namun, seluruh hartanya itu harus dikurangi dengan hutang sebanyak Rp 6.668.710.430.
Prabowo Subianto
Prabowo memiliki harta Rp2,04 triliun dan tanpa utang.
Terbanyak harta Prabowo berada pada tanah dan bangunan dengan nilai Rp275,3 miliar. Ini tersebar di wilayah Jakarta dan Bogor dengan luas dan nilai yang berbeda.
Prabowo juga memiliki sederet alat transportasi Rp1,2 miliar, meliputi Toyota Alphard dan Lexus Jeep tahun 1992 seharga Rp400 juta serta 6 mobil lainnya.
Menteri Pertahanan tersebut juga memiliki harta bergerak lainnya Rp16,4 miliar, surat berharga Rp1,7 triliun dan kas Rp47,8 miliar.
Ganjar Pranowo
Dalam LHKPN tertanggal 23 Oktober 2023, Ganjar memiliki harta kekayaan senilai Rp 15,43 miliar, terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 6,15 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 1,42 miliar, harta bergerak lainnya Rp 638,86 juta, serta kas dan setara kas Rp 7,21 miliar.
Ia tercatat tak memiliki utang, surat berharga, dan harta lainnya.
Untuk tanah dan bangunan, Ganjar melaporkan memiliki sejumlah aset di berbagai tempat.
Di antaranya, harta dan bangunan seluas 120 m2/21 m2 di Purbalingga senilai Rp 50 juta atas hasil sendiri. Lalu, tanah 278 m2 di Purbalingga senilai Rp 150 juta atas hasil sendiri, tanah seluas 1.178 m2 di Purbalingga dari warisan senilai Rp 70 juta, serta tanah dan bangunan seluas 658 2/56 m2 di Purbalingga senilai Rp 65 juta dari warisan.
Lalu juga ada bangunan seluas 34 m2 di Sleman atas hasil sendiri senilai Rp 520 juta, bangunan seluas 34 m2 juga di Sleman senilai Rp 520 juta atas hasil sendiri, serta tanah dan bangunan seluas 1.370 m2/1.500 m2 di Sleman senilai Rp 4,77 miliar atas hasil sendiri.
Untuk alat transportasi dan mesin di antaranya mobil nissan teana Rp 180 juta, mitsubishi pajero sport Rp 450 juta, motor viar scooter Rp 9 juta, motor kawasaki ER-6N Rp 50 juta, mobil toyota crown Rp 185 juta, dan mobil hyundai ioniq ev signature AT Rp 550 juta yang semuanya atas hasil sendiri.
