ASKARA – Mewakili Komandan Korem 052/Wkr, Kasrem Kololel Inf Dr. Indarto Kusnohadi, S.IP., S.H., M.H., menjadi narasumber utama dalam kegiatan forum silahturahmi antar organisasi kemasyarakatan, LSM, OKP, BEM dan lembaga nirlaba lainnya di Provinsi Banten, Senin (20/11)
Kegiatan yang dilaksanakan secara terpusat di Tangerang Selatan tersebut dihadiri sekitar 100 orang dengan penanggung jawab kegiatan, H. Deden Apriandh, H. S.STP, M.Si (Plt. Kepala Badan Kesbang & Politik Provinsi Banten)
Dalam sambutannya H. Deden Apriandh, H. S.STP, M.Si merasa bersyukur karena pihaknya dapat mengemban amanah yang diberikan sehingga Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kota Tangerang Selatan telah melaksanakan berbagai program dalam menjaga kerukunan dan persatuan kesatuan menghadapi Pemilu Serentak
“Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan, pertama Ormas di sini sudah banyak sehingga kita bisa sinergi antara masyarakat dengan pemerintah. Kedua pentingnya menjalin tali silahturahmi antara organisasi masyarakat dengan pemerintah. Ketiga saling menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah masing-masing. Keempat tetap kompak dalam menjaga kerukunan dan persatuan kesatuan RI,” harapnya.
Sementara, Kolonel Inf Dr. Indarto Kusnohadi, S.IP., S.H., M.H., M.M. ketika menyampaikan materi menekankan agar menjaga generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan Narkoba. Jangan sampai generasi kita menjadi generasi yang rusak atau lost generation.
“Sangat penting menjaga generasi bangsa untuk berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus tetap utuh dalam menghadapi berbagai tantangan,” katanya.
Menurutnya, belanegara menjadi kewajiban setiap warga negara, baik aparatur pemerintah, lembaga kemasyarakatan dan komponen bangsa lainya. Sebagai bangsa pejuang, Ormas/masyarakat Indonesia harus memiliki jiwa patriotisme. Indonesia memiliki banyak potensi, kekuatan dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki berbagai komponen masyarakat.
“Dalam menggunakan Medsos kita juga harus lebih berhati-hati. Tidak lama lagi akan diadakan Pemilu dan Pemilihan Presiden, namun sudah mulai muncul saling sebar berita hoax, saling menghina, saling menjatuhkan. Perselisihan antar pendukung mulai terlihat memasuki Pemilu serentak. Kita wajib menghindari bentrokan fisik antar pendukung,” ujarnya.
Ditegaskannya, potensi ancaman konflik geopolitik dunia, resesi ekonomi dan inflasi, polarisasi bangsa, mrmbuat seluruh Ormas dan komponen masyarakat lainnya agar turut serta dalam menjaga NKRI, dengan menjaga tali silahturami dengan seluruh unsur masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok pilihan politik, agama maupun golongan.
“Saling menghormati dan menghargai, perkecil perbedaan dan perbesar kesamaan. Lakukan pekerjaan dan kegiatan yang memiliki nilai manfaat dan bekerja dengan tulus ikhlas,” pungkasnya.