Kementan Bermitra dengan Petani Champion untuk Menstabilkan Harga Pasokan Cabai Rawit Merah ke Kramat Jati

Kementan Bermitra dengan Petani Champion untuk Menstabilkan Harga Pasokan Cabai Rawit Merah ke Kramat Jati

ASKARA – Dalam rangka stabilkan harga cabai rawit merah, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Champion Cabai mengirimkan pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ), Jakarta, Selasa (31/10). Pengiriman ini merupakan salah satu bentuk komitmen Ditjen Hortikultura dan Champion Cabai untuk menjaga harga cabai rawit merah di pasaran yang sempat meroket akhir-akhir ini.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan akibat dampak perubahan iklim. Sebagai salah satu komoditas yang rentan terhadap inflasi, Amran meminta agar pasokan cabai diberi perhatian khusus.

“Dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Penting bagi kita untuk terus berkomitmen menjaga pasokan komoditas strategis seperti cabai agar tidak terjadi pergolakan harga dan stok di pasaran,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada keterangan pers tertanggal 1 November 2023.

Champion Cabai yang merupakan sebutan bagi para petani andalan ini mengirimkan total 5,5 ton cabai rawit merah dari Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Barat. Pengiriman ini diterima oleh Guyub Rukun Pedagang Cabe (GRPC) dan akan terus berlanjut setiap hari sesuai dengan kesepakatan, sampai harga cabai rawit merah kembali stabil.

“Ini adalah komitmen bersama antara Kementerian Pertanian dan para petani champion. Saat harga naik, para champion siap untuk mendistribusikan pasokannya dari berbagai daerah. Untuk hari ini, datang kiriman 5,5 ton dan sudah diterima oleh pihak pengelola PIKJ dan Guyub Rukun. Pengiriman ini akan terus dilanjutkan sesuai kesepakatan,” terang Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Andi Muhammad Idil Fitri.

Manager PIKJ Mardiyanto menyampaikan bahwa harga cabai rawit merah sempat mencapai Rp70.000 per kilogram. Menindaklanjuti kondisi tersebut, Champion Cabai sepakat untuk menjual cabai dengan selisih Rp5.000 di bawah harga pasar. Menurutnya, kesepakatan harga ini akan sangat menguntungkan bagi pedagang dan masyarakat.

“Petani Champion dan Guyub Rukun sepakat membentuk harga Rp 52.500, hal ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Mardiyanto.

Perwakilan Guyub Rukun Pedagang Cabe PIKJ H. Mukhlis mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kiriman pasokan ini.

“Kami sangat mengapresiasi kiriman cabai rawit merah ini. Beberapa hari terakhir ini harga cabai rawit merah memang ada kenaikan. Dengan adanya pasokan ini, kami berharap mampu menstabilkan kembali hargai cabai rawit merah di pasaran sehingga tidak memberatkan konsumen,” tutup H. Mukhlis.