ASKARA – Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023, Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang merupakan LSM organisasi profesi guru mengharapkan pemerintah serius memperhatikan kesejahteraan guru.
“Sesuai Surat Keputusan (SK) dari Ketua Kobar-GB Provinsi Aceh itu mengingatkan masih banyak guru belum mendapatkan kesejahteraan yang layak,” Kata Ketua KoBar-GB Abdya Rusli, Kepada Media Ini melalui keterangan Tertulisnya. Jum’at (24/11).
Rusli, yang akrab sapaan Iliek Panto berharap, pemerintah Kabupaten Abdya maupun pemerintah Provinsi Aceh segera merealisasikan komitmen untuk memberikan kesejahteraan yang merata kepada seluruh guru.
“Maka sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para guru,” ujarnya.
Lanjutnya, apa lagi Guru Kontrak Gaji Tidak Seberapa Tapi Jerih Payah Mereka Yang Patut kita sayangkan, Mereka Menerima upah honorium lima bulan belum tentu dibayar, padahal Dihari peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Benar-Benar fokuskan Untuk Guru Bukan Kepetingan Yang Lainya.
“Harapan Kami Kepada Pemangku Dinas Pendidikan, jika guru Sudah Sejahtera pasti mereka Tidak Membuat Laporan Kepada Organisasi Propesi Maupun Kepihak lain.
jika Pihat terkait memetingkan Sejahterakan Buat Guru Tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, Guru Membutuhkan Pelayanan Yang Baik Disaat membuat Pengurusan Kedinas Terkait, Tinggalkan Mental Pejabat, Utamakan Mental Pelayan. Jadilah Abdi Negara Bukan Abdi Golongan
“Sebagai organisasi profesi guru, ke depannya Kobar-GB akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah terkait guru, khususnya di Abdya,” tegas Rusli. (Tim)
Editor: Husnie