Membangun Silaturahmi di Pondok Pesantren Daarussagaf Melalui Bingkai Dakwah

Membangun Silaturahmi di Pondok Pesantren Daarussagaf Melalui Bingkai Dakwah

ASKARA – Tablig Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tema “Membangun Silaturahmi dalam Bingkai Dakwah” akan digelar di Pondok Pesantren Daarussagaf 2, Jampang Tengah, Sukabumi pada Minggu, (3/12) mendatang dan akan dihadiri ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat, seperti para pimpinan pondok pesantren, majelis taklim, DMI, berbagai macam ormas, pelajar, mahasiswa, unsur pemerintahan, dan lainnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Agro Daarussagaf 2, Habib Sholeh Bin Muhammad Assegaf mengatakan, silaturahmi itu indah, karena kita dapat saling menyamakan persepsi, dan menjalin sinergitas yang baik antara satu elemen dengan elemen yang lain, akan pentingnya hidup sebagai umat yang beragama.

“Ada tiga visi dalam dakwah, pertama pendididikan. Perlunya dibangun lembaga pendidikan yang memiliki komitmen yang kuat dengan menerapkan akhlak karimah dan mengacu kepada peradaban,” kata Habib Sholeh Bin Muhammad Assegaf, Rabu (29/11).

Kedua, lanjutnya, dakwah. Perlunya melanjutkan konsep besar dakwah yang Rahmatan Lil’alamin sesuai keadaan Indonesia yang multi etnis, budaya, bahasa dan agama. Konsep ini harus diajarkan dan diterapkan oleh para da’i hingga ke desa-desa maupun rumah-rumah masyarakat, hingga terbentuk rumah-rumah peradaban dan majelis-majelis taklim berbasis peradaban.

“Ketiga adalah ekonomi. Saat ini potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia yang sangat berlimpah perlu diimbangi dengan pendidikan yang bermutu bagi sumber daya manusia (SDM) yang mampu mensyukuri, mengolahnya dan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat umum,” jelasnya.

Ditegaskannya, Pondok Pesantren Agro Daarussagaf, adalah sarana pendidikan serta pembinaan bagi masyarakat, utamanya para santriawan dan santriwati, dengan tujuan akan terbangunnya jati diri, juga pribadi yang berakhlaqul kharimah, serta mendapatkan ilmu dan keahlian khusus ketika mereka terjun ke masyarakat.

“Karena para santri di Pondok Pesantren Daarussagaf mendapatkan pendidikan terkait dengan pertanian, peternakan, maupun perikanan juga umkm dan teknologi yang unggul yang akan bermitra kepada semua lapisan masyarakat,” tukasnya.

Editor: Theo Agoy