ASKARA -Komitmen Kerajaan Saudi Arabia untuk meningkatkan layanan kepada jamaah Haji di Arafah dan Mina (Armina) mendapat perhatian dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Bahkan, LaNyalla mengintip secara langsung perbaikan di lapangan yang mulai dijalankan saat ini.
Dalam peninjauan non protokoler tersebut, Ketua DPD RI melihat secara langsung beberapa pekerjaan yang sedang dilakukan sejumlah kontraktor di lokasi wukuf di Arafah dan tenda-tenda di Mina, Minggu (3/12) siang waktu setempat.
“Saya memberikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi dan Kementerian Haji KSA yang komit melakukan apa yang sudah disampaikan kepada dunia, khususnya kepada Indonesia, bahwa mereka terus melakukan peningkatan layanan, terutama di Armina,” kata LaNyalla.
LaNyalla mengaku sengaja melakukan kunjungan lokasi non protokoler, karena untuk melihat secara langsung dan mendadak, peningkatan kualitas di maksud. “Baru setelah itu, saya akan bertemu dengan pajabat Kantor Urusan Haji dan Konjen di KJRI kita. Jadi sengaja saya balik metodenya. Lapangan dulu, lihat langsung, baru ke otoritas,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Kerajaan Saudi Arabia memang meningkatkan 4 layanan dasar di Armina. Pertama, penambahan jumlah toilet, kedua menggunakan alas lantai pasir halus di tenda Wukuf, ketiga stabilisasi kelistrikan dan lantai keramik di Mina.
Selain itu, kebijakan Kementerian Haji KSA juga meniadakan zona negara dan benua di lokasi Armina. Sehingga tidak ada lagi lokasi khusus untuk negara tertentu di Arafah dan Mina. Tetapi ditentukan oleh negara yang lebih cepat menyelesaikan semua kontrak dan siap.
“Karena menggunakan sistem first come first, maka mulai sekarang Indonesia harus mulai mengincar dan melakukan plot lokasi. Sehingga begitu nanti dibuka pandaftaran, kita sudah punya target lokasi incaran, baik di Arafah maupun Mina,” pungkas LaNyalla.
Usai meninjau Armina, Ketua DPD RI dijadwalkan bertemu Konjen RI Yusron B. Ambary di KJRI Jeddah dan pejabat Kantor Urusan Haji, sebelum bertolak ke Indonesia. Dalam kunjungan kali ini, LaNyalla hanya ditemani beberapa staf, dan tidak bersama anggota DPD RI.
-Editor: Husnie