ASKARA – Prajurit Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) dari The U.S. Marine Corps Forces, Pacific (Marforpac) masih terlibat latihan bersama (Latma) dengan tajuk Keris Marine Exercise (Marex) Tahun 2023, kali ini para prajurit Korps Marinir kedua negara tersebut berlatih melaksanakan problem serangan Raid di Puslatpurmar 6 Antralina, Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (06/12).
Pada latihan ini diskenariokan wilayah Jampang Tengah telah menjadi tempat berkumpulnya Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) yang menamai kelompok mereka Gerakan Jampang Merdeka (GJM). Dalam simulasi tersebut, para GPK sedang melaksanakan briefing di rumah salah satu partisan GJM.
Menyikapi kejadian tersebut, prajurit yang tergabung dalam Latma Keris Marex Tahun 2023 langsung merespon kegiatan tersebut dengan melaksanakan serangan Raid. Dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi, para prajurit Marinir dari kedua negara tersebut berhasil masuk kedalam lokasi briefing para GJM dan berhasil melumpuhkan beberapa partisan GJM dan mengamankan beberapa dokumen penting.
Serangan Raid sendiri merupakan sebuah serangan terhadap musuh yang dilakukan pada malam hari yang memanfaatkan kelengahan musuh untuk melakukan serangan kejutan yang sangat cepat, tepat dan rahasia.
Lebih lanjut, Dansatgas Latma Keris Marex Tahun 2023 Letkol Marinir Arief Bastian Chaniago menyampaikan bahwa kegiatan ini berguna untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan tempur prajurit Korps Marinir pada tingkat perorangan sampai dengan peleton.
“Latihan ini juga berfungsi untuk pertukaran ilmu tentang Raid versi Korps Marinir TNI AL dan versi USMC, sehingga bila ada perbedaan kemudian didiskusikan bersama di lapangan dan hasil dari diskusi tersebut akan dipakai sebagai bahan acuan untuk latihan berikutnya,” lanjut Letkol Marinir Arief Bastian Chaniago.