Tiga Kunci Penting untuk Menciptakan Negara yang Baik dan Penuh Rahmat

Tiga Kunci Penting untuk Menciptakan Negara yang Baik dan Penuh Rahmat

ASKARA – Cendikiawan Muslim yang juga Pakar Ekonomi Kelautan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, menghadiri undangan Pelantikan Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Cirebon masa bakti 2023-2028 di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Bina Insan Qur’ani (PPTQ.BIQ) Susukan Cirebon Jawa Barat, Senin lalu.

Prof. Rokhmin kutip Prof. Walter Irsad  pemenang Nobel tahun 1979 mengenai tiga kunci utama wilayah menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)

“Pertama, ada pemimpin yang mempunyai konsep membangun, tapi konsep pembangunannya yang holistik, komprehensif, tepat dan benar. Berikutnya adalah diimplementasikan secara berekesinambungan,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Priode 2001-2004 itu.

Menurutnya, inilah problem utama reformasi. Ganti presiden, ganti menteri, ganti gubernur bongkar pasang. “Seolah-olah kinerja pemimpin sebelumnya brengsek semua,” katanya.

Prof. Rokhmin Dahuri menegaskan wilayah itu harus punya konsep membangun wilayahnya. Selain itu kualitas sumber daya manusianya harus unggul.

Maka berbicara kualitas parameternya ada lima. Pertama, pengetahuan. Kita harus menjadi pembaca yang menyayangi bacaannya. “Inipun saya tersobek hatinya, karena kemampuan literasi bangsa Indonesia terburuk kedua di dunia. Lalu dimana roh Islam kita?” tandasnya.

Padahal, sambung Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University tersebut, ayat pertama yang turun di muka bumi adalah Iqro. “Pasti ada yang salah cara beragama Islam,” ucapnya.

Kedua, Skill (keterampilan). Terampil budidaya ikan, trampil membuat kapal ikan, membuat It, DST. Ketiga, Keahlian. Keempat, Etos Kerja. Disiplin, terus berikhtiar. Kelima, Akhlak.

“Setelah saya cermati, kekisruhan di Indonesia maupun di dunia karena akhlak manusua berada dititik nadir. ”

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rokhmin Dahuri menyampaikan, semoga Pondok Pesantren yang ada di Indonesia menjadi lebih baik lagi dan mampu menjadi pondpes sekelas Bait al-Hikmah di Baghdad.

“Selamat atas pelantikan pengurus Forum Pondok Pesantren (FPP) Kab.Cirebon,” kata ketua Paguyuban Dulur Cirebonan, Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) itu.