ASKARA – Situasi Covid-19 di Indonesia dalam kurun beberapa waktu terakhir mengalami tren peningkatan. Direktur Surveilans Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes Ahmad Farchanny mengimbau masyarakat untuk kembali memakai masker, terutama ketika berada di kendaraan umum dan saat berada di keramaian.
Hal itu disampaikan Direktur Surveilans Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes Ahmad Farchanny, Jumat (15/12).
“Protokol kesehatan ini juga kita sampaikan kepada masyarakat untuk kembali masyarakat dengan kesadarannya mulai kembali pakai masker khususnya di alat angkutan umum,” kata Ahmad.
Penggunaan masker bertujuan untuk mencegah penyebaran droplet yang dapat mengandung virus atau bakteri, dan membantu melindungi orang-orang di sekitar dari potensi penularan penyakit. Masker juga dapat memberikan perlindungan bagi pemakainya dari paparan droplet yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar, meskipun tingkat perlindungan bervariasi tergantung pada jenis masker yang digunakan.
Gejala flu dan COVID-19 bisa saja serupa, karena keduanya disebabkan oleh jenis virus yang menyerang saluran pernapasan. Beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada keduanya seperti pilek, batuk, demam, dan kelelahan. Namun, COVID-19 juga dapat menyebabkan gejala unik seperti kehilangan indra penciuman atau perasa, serta kesulitan bernapas, yang jarang terjadi pada flu biasa.
Penting untuk diingat bahwa gejala yang dialami seseorang tidak selalu dapat menentukan apakah mereka mengalami flu atau COVID-19. Jika seseorang mengalami gejala yang mirip dengan flu atau COVID-19, penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pengujian COVID-19, untuk memastikan diagnosis yang tepat.
Editor: Theo Agoy
