ASKARA – Prajurit Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang ikut berpartisipasi melaksanakan kegiatan Long March atau yang di sebut juga dengan jalan jauh dalam peringatan Hari Juang Infanteri TNI Angkatan Darat, Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Tahun 2023 dengan menempuh jarak sejauh 10 km dari titik start Lapangan Desa Jambon, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung menuju titik finish Lapangan Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Selasa (19/12).
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Opsla., M.A.P. memerintahkan prajurit Lanal Semarang di bawah Komandan Kompi (Danki) Lettu Laut (KH) Ado A.D. dan Komandan Peleton (Danton) Letda Laut (T) Syamsul Arif membawa 1 (satu) peleton prajuritnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yang di kenal dengan istilah Peleton Beranting (Tonting).
Selain Lanal Semarang, turut berpartisipasi perwakilan dari Grup 2 Kopassus, Yon Arhanudse 15/DBY, Yonif 400 Raider / BR , Satbrimobda Polda Jateng, dan Yonif 408 Raider/SBH. Pergerakan jalan jauh dengan berjalan kaki ini ditempuh secara estafet dari tiap rute atau etape yang sudah ditentukan. Setiap etape satuan yang bergerak mengemban simbol berupa 2 (dua) unit senapan Lee Enfield (LE) dengan sangkur terhunus, 2 (dua) bendera satuan, tabung dan tas berisi amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman yang di laksanakan secara sakral, khidmat dan penuh semangat.
Komandan Kompi dan Komandan Peleton memberikan breefing arahan kepada anggota sebelum acara dimulai agar tetap semangat, karena long march yang ditempuh merupakan simbolis bagian dari perjuangan Long March Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Masyarakat sekitar Kabupaten Temanggung yang menyaksikan menyambut dengan penuh haru dan gembira. Dari titik start Lapangan Desa Jambon, Lanal Semarang tergabung dengan Grup 2 Kopassus, yaitu etape IX yang dilepas oleh Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto SP, hingga tiba di titik finish diserahkan dari etape IX kepada etape X Yonif 400 Raider/BR di lapangan Desa Bengkal dan untuk selanjutnya dilepas oleh Dandim 0706, Letkol Infanteri Sriyono.
Editor: Theo Agoy
