ASKARA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air bersih di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu, (20/12), yang dapat dinikmati oleh 1.904 Kepala Keluarga (KK).
Kedatangan Menhan Prabowo disambut oleh Rektor Unhan RI, Ketua Tim “Air Untuk Negeri” sekaligus Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan RI, Pangdam III/Siliwangi, PJ Bupati Kuningan, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta masyarakat Desa Pamupukan.
Dalam kesempatan ini, Menhan Prabowo berdialog secara virtual dengan masyarakat yang menikmati sumber air bersih di lima desa, Kabupaten Kuningan. Dialog tersebut difasilitasi oleh Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza. Selanjutnya, Menteri Pertahanan menyampaikan sambutan yang dirangkai dengan penekanan tombol sirine dan peninjauan aliran pipanisasi di lokasi Desa Pamupukan.
Di awal sambutan, Menhan Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dari Unhan dan semua unsur yang telah bekerja keras untuk dapat menemukan titik sumber air bersih untuk rakyat.
“Kita terus berusaha membantu rakyat dimanapun berada. Di samping itu, harus juga dapat mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat,” tegas Menhan.
Universitas Pertahanan memiliki tugas untuk mencetak putra-putri terbaik bangsa di bidang teknologi, science, engineering, matematika, kedokteran dan farmasi, agar mampu mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat. Untuk itu Menhan Prabowo memberi tugas kepada Universitas Pertahanan dan Kemhan untuk berkolaborasi dalam mewujudkan titik air ini.
“Jadi Unhan saya perintahkan untuk membentuk satgas air, satgas perbenihan untuk reboisasi hutan, membudidaya pohon buah dan pohon produksi, satgas perumahan murah, dan mengatasi dampak dari kerusakan lingkungan. Kepandaian dari seluruh unsur Unhan harus bisa dimanfaatkan dan dirasakan segera oleh rakyat,” kata Menhan Prabowo.
Sementara itu PJ Bupati Kuningan Drs.H.Raden Lip Hidajat ,M.Pd. juga menyampaikan sambutannya. “Wilujeng sumping kepada Bapak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kabupaten Kuningan. Terima kasih kepada Universitas Pertahanan dan para pakar yang telah menemukan sumber-sumber air yang tentunya akan bermanfaat bagi segenap masyarakat kami, dalam hal ini beberapa desa di Kecamatan Ciniru, Kecamatan Hantara, Kecamatan Ciwaru, dan Kecamatan Garawangi. Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, terlebih apabila musim kemarau tiba, kami sangat memerlukan air,” kata PJ Bupati Kuningan.
Sumber air bersih dengan metode sumur bor dan pipanisasi yang tersebar di lima desa tersebut, yaitu Desa Cipedes Kec. Ciniru (210 KK), Desa Cirukem Kec. Garawangi (250 KK), Desa Sumberjaya Kec. Ciwaru (400 KK), Desa Pamupukan Kec. Ciniru (540 KK), dan Desa Pakapasan Girang Kec. Hantara (504 KK).