Guyuran Hujan Berkah Imlek di Kota Solo, Ribuan Pendukung Ganjar-Mahfud Tetap Bertahan

ASKARA – Puluhan ribu massa pendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memilih tetap bertahan di lokasi acara Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2), meski diguyur hujan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, massa sudah berbondong-bondong mendatangi lokasi sejak pukul 06.30 WIB. Mereka datang dengan berbagai macam kendaraan dan atribut dukungan.

Namun sekira pukul 07.30 WIB, langit mendung menjatuhkan hujannya mengguyur lokasi acara. Entah kebetulan atau tidak, bersamaan dengan perayaan Hari Raya Imlek, selalu turun hujan yang dimaknai sebagai berkah. Dan hajatan rakyat inipun dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Imlek.

Sontak turunnya hukan ini sempat membuat massa kaget. Namun mereka nampak tak meninggalkan lokasi acara.

Tampak sejumlah massa justru rela hujan-hujanan, bertahan. Sebahian sudah mempersiapkan diri menggunakan jas hujan hingga payung.

“Hujan berkah Imlek,” seru sejumlah massa yang hadir dan menikmati suasana.

Acara pun masih terus dilanjutkan dengan penampilan musik dibawakan oleh grup musik Airlangga. Ada Lala Widy dan Lady Rara yang menyemarakkan suasana. Acara ini juga dipandu host kenamaan seperti salah satunya Vega Darwanti.

Di luar Benteng Vastenberg, Ganjar-Mahfud mengikuti prosesi kirab budaya hingga menyaksikan pameran mural yang menggambarkan ekpresi dan harapan untuk paslon nomor urut 3.

Direncanakan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang hingga Plt Ketum PPP M Mardiono dijadwalkan hadir dalam acara ini.

Tak lupa juga jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, seperti Ketua TPN Arsjad Rasjid, hingga jajaran Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya Ganjar menyampaikan alasan mengapa pihaknya memilih dua kota dalam kampanye terakhirnya di Jawa Tengah, yakni Solo dan Semarang.

“Semenxnya mau 1 titik gitu ya, apakah di Solo, apakah di Semarang. Tapi ternyata semua berdebat, kalo bisa tambah lagi pak, setiap ekstra residenan itu artinya 6 nggak mungkin gitu kan. Maka dptuskan di dua tempat karena dua-duanya pengen dilaksanakan dan banyak orang yang pengen hadir, luar biasa bahkan dari Jakarta hari ini (kemarin) sudah membawa timnya masuk ke sana. Saya tidak mbayangkan kndisinya karena Jawa timur juga mau hadir. Maka dengan dipecah 2 mungkin akan lebih baik,” kata Ganjar di Kabupaten Bogor, dkutip Sabtu (10/2).

Sementara itu, Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan, jika Solo ke Semarang menandakan peralihan kepemimpinan dari Presiden Jokowi ke Ganjar.

“Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo,” kata Karaniya.