Perjuangan Hak Sopir Angkot Lebih Penting dari Hak Angket Menurut Kamrussamad

JAKARTA, Fraksgerindra.id  — Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad mengkritik pihak-pihak yang mengadvokasi hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Ia berpendapat bahwa ada isu yang lebih penting daripada hak angket, yaitu masalah pengangguran dan penciptaan lapangan kerja.

Kamrussamad menegaskan bahwa hak para sopir angkot harus diprioritaskan daripada hak angket yang selalu diperbincangkan oleh berbagai pihak.

Menurutnya, kebutuhan mendesak bagi mereka adalah pengangguran, penciptaan lapangan kerja, bukan hak angket. Yang mereka butuhkan adalah hak para sopir angkot,” ujarnya saat interupsi rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Kamrussamad menekankan bahwa hak para sopir angkot dan keluarganya harus dipertimbangkan dengan serius agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar.

“Hak para sopir angkot dan puluhan ribu anak-anak mereka yang menjadi masa depan sekolahnya belum tentu bisa terpenuhi kebutuhan dasarnya,” katanya.

“Kita harus menyadari bagaimana masyarakat kita saat ini bekerja hanya untuk makan besok, bahkan jika mereka sakit hari ini maka besok mereka harus berutang. Inilah isu yang mendesak, yaitu menciptakan lapangan pekerjaan,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Kamrussamad berharap politikus yang tidak siap menerima kekalahan tidak mengambil langkah gegabah dengan mengadvokasi hak angket.

“Saya ingin mengingatkan kepada teman-teman agar reaksi dari mereka yang tidak siap kalah tidak menjadi yang terburuk dalam sejarah reformasi ini. Menuduh pemilu curang tanpa menggunakan instrumen hukum yang telah disiapkan oleh undang-undang sangat berbahaya bagi demokrasi dan masa depan bangsa kita,” tegasnya.