Mercedes-Benz Indonesia Lebih Memilih Jual Mobil Listrik Daripada Hybrid

Mercedes-Benz Indonesia Lebih Memilih Jual Mobil Listrik Daripada Hybrid

Mercedes-Benz Indonesia telah menetapkan fokusnya pada kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) daripada mobil hybrid, meskipun pasar mobil hibrida sedang berkembang pesat di dalam negeri.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi mereka dalam menghadapi perubahan tren global dalam industri otomotif, serta sejalan juga dengan rencana yang telah ditetapkan prinsipal Mercedes-Benz.

Menurut Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Marketing Communication & PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Mercedes-Benz Indonesia berencana untuk meluncurkan dua model BEV baru setelah perayaan Lebaran dan menjelang akhir tahun. Pada awal tahun 2024, sudah ada dua mobil baru dari pabrikan tersebut, yaitu All New Mercedes-Benz CLE 300 4Matic Coupe AMG Line dan Mercedes-Benz GLA 200 Facelift.

Meski penjualan BEV masih relatif kecil di Indonesia, Mercedes-Benz Indonesia optimis bahwa permintaan akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya mobilitas berkelanjutan. Dengan rencana peluncuran sepuluh mobil baru tahun ini, Mercedes-Benz Indonesia berusaha untuk memimpin pasar kendaraan premium di Tanah Air.

Mercedes-Benz Indonesia memiliki rencana ambisius untuk tahun ini, dengan rencana peluncuran 10 mobil baru termasuk dua model BEV. Meskipun penjualan BEV masih terbatas karena keterbatasan pasokan dari pabrik induk di Jerman, Mercedes-Benz Indonesia berharap dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pangsa pasar BEV mereka.

Meski tren penjualan kendaraan hybrid sedang naik di Indonesia, Mercedes-Benz Indonesia lebih memilih fokus pada kendaraan listrik berbasis baterai. Kari menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan strategi global perusahaan dalam menghadapi perubahan arah pasar menuju kendaraan listrik.

Walau populasi BEV dari Mercedes-Benz belum sebanyak mobil listrik dari merek Tiongkok, namun perkiraan konsumen yang biasanya mudik menggunakan pesawat terbang atau kereta api akan menggunakan mobil listrik mereka. Mercedes-Benz Indonesia telah bekerja sama dengan Voltron, penyedia stasiun pengisian daya terbesar di Indonesia, untuk memastikan ketersediaan fasilitas pengisian daya yang memadai bagi pengguna mobil listrik mereka.

Dalam upaya untuk meningkatkan adopsi mobil listrik di Indonesia, Mercedes-Benz juga menawarkan diskon untuk layanan servis dan suku cadang selama musim mudik Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat memberikan insentif tambahan bagi para konsumen Mercedes-Benz yang ingin mudik, baik menggunakan mobil ICE ataupun mobil listrik.

Source link