Pria dari Madiun Terpaksa Menjadi Kurir Narkoba karena Kesulitan Ekonomi, Jangan Ditiru

Pria dari Madiun Terpaksa Menjadi Kurir Narkoba karena Kesulitan Ekonomi, Jangan Ditiru

Kamis, 18 April 2024 – 13:08 WIB

Barang bukti ratusan gram narkoba yang disita dari seorang kurir berinisial W asal Surabaya yang terhimpit ekonomi. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Terhimpit ekonomi membuat seorang pria berinisial W asal Panglima Sudirman, Kecamatan Taman, Kota Madiun menjadi kurir sekaligus pengedar narkoba.

Perbuatan yang tak patut ditiru oleh pria berusia 42 tahun tersebut pun terendus kepolisian. W diintai saat mengambil ranjauan sabu-sabu di Jalan Raya Dungus, Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (6/2) pukul 17.30 WIB.

“Kami mendapatkan informasi adanya peredaran narkoba, lalu menyelidikinya dan mengintai pelaku saat mengambil ranjauan sabu-sabu di kawasan Sidoarjo,” ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Suria Miftah Irawan, Kamis (18/4),

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menggeledah tubuh pelaku menemukan sebanyak empat plastik berisi total 396.981 gram sabu-sabu.

Pria Asal Madiun Jadi Kurir Narkoba Gegara Terhimpit Ekonomi, Jangan Ditiru

W, kurir sekaligus pengedar narkoba yang diringkus polisi saat mengambil ranjauan sabu-sabu di kawasan Sidoarjo. Foto: Source for JPNN

“Kami juga menyita barang bukti lain berupa satu bungkus kosong teh cina warna merah dan hijau, satu bendel plastik, timbangan elektrik, kartu ATM, handphone, dan sebuah panci magic com,” katanya.

W kemudian digelandang menuju Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Dalam pemeriksaan itu, dia mengaku mendapatkan kiriman sabu-sabu tersebut dari seseorang berinisial AR.

Pria asal Madiun nekat menjadi kurir dan pengedar narkoba karena terhimpit ekonomi menjadi pengangguran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News