Proses penggantian oli mobil adalah bagian penting dari perawatan kendaraan yang harus dilakukan secara teratur oleh pemilik kendaraan. Oli berfungsi sebagai pelumas penting dalam mesin mobil untuk membantu gerak komponen-komponen saat menggerakkan kendaraan. Jika oli tidak pernah diganti dengan periode yang tepat, dapat mengakibatkan berbagai masalah pada mesin mobil. Oleh karena itu, oli harus diperiksa secara berkala dan diganti sesuai dengan rekomendasi.
Interval penggantian oli mesin mobil biasanya direkomendasikan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, namun bisa berbeda tergantung pada jenis oli yang digunakan dan kondisi mobil. Jika mobil sering terjebak dalam kemacetan, disarankan untuk mengganti oli lebih sering. Penggantian oli yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kerusakan komponen dan overheating mesin.
Jika tidak memiliki kemampuan untuk mengganti oli sendiri, pemilik kendaraan dapat membawa mobil ke bengkel umum atau bengkel resmi. Biaya ganti oli di bengkel umum biasanya lebih murah daripada di bengkel resmi. Namun, di bengkel resmi, pemilik kendaraan akan mendapatkan pelayanan yang lebih profesional dan menggunakan komponen original. Selain itu, untuk mobil baru, mungkin ada paket servis berkala dengan biaya gratis untuk jasa servis dan spare part.
Dengan melakukan penggantian oli secara teratur dan memperhatikan periode penggantian yang tepat, pemilik kendaraan dapat menjaga kesehatan mesin mobil dan memperpanjang umur pakai kendaraan. Jadi, penting untuk tidak mengabaikan proses penggantian oli mobil secara berkala dan memilih bengkel yang terpercaya untuk melakukan servis kendaraan Anda.