Polisi Gagalkan Tawuran Remaja di Sidotopo Lor Surabaya, 6 Remaja Diamankan

Polisi Gagalkan Tawuran Remaja di Sidotopo Lor Surabaya, 6 Remaja Diamankan

Kamis, 16 Mei 2024 – 14:35 WIB

Enam remaja yang ditangkap Polsek Semampir saat hendak tawuran di Sidotopo Lor. Salah satu di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam. Foto: Source or JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Polsek Semampir menggagalkan aksi tawuran dua kelompok remaja di Sidotopo Lor pada Rabu (15/5) dini hari. Sebanyak enam remaja ditangkap dalam operasi tersebut, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.

Kapolsek Semampir Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terkait rencana tawuran dua kelompok remaja di kawasan Sidotopo Lor. Petugas kemudian bergerak ke lokasi menangkap enam remaja tersebut.

“Kebetulan saat patroli kami mendapatkan informasi adanya para remaja hendak tawuran. Kami bergerak melakukan penghalauan dan menangkap enam remaja, di mana satu remaja membawa celurit,” ujar Eko.

Keenam remaja itu kemudian dibawa menuju Polsek Semampir untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Mereka ialah BA (17), JAR (23), DP (18), MIB (17), dan REA (16).

Adapun satu orang berinisial DBDS (17) asal Setro Baru Utara kini menjalani penyidikan karena membawa senjata tajam. Barang bukti lainnya yang disita berupa sepeda motor, dua handphone.

“Pelaku tawuran akan kami proses secara hukum agar ada efek jera. Terkait motifnya masih kami dalami,” katanya.

Eko mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anaknya tak keluar malam di atas pukul 22.00 WIB. Selain itu, orang tua berperan aktif menjaga anak-anaknya dan membantu menjaga situasi kamtibmas.

“Kami akan terus meningkatkan upaya pemeliharaan kamtibmas aman dan kondusif. Namun, orang tua juga turut mengawasi anaknya agar tidak salah bergaul,” tuturnya.

Polisi menetapkan satu tersangka dalam insiden tawuran remaja di Sidotopo Lor Surabaya karena membawa senjata tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Exit mobile version