Jumat, 14 Juni 2024 – 18:00 WIB
Komplotan pencuri mobil dan motor yang ditembak kedua kakinya karena melawan petugas saat ditangkap. Foto: Dok. Polrestabes Surabaya.
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Komplotan pencuri mobil dan motor yang ditembak kedua kakinya oleh Tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya rupanya tak hanya beraksi di Surabaya.
Kedua tersangka itu DS (29) asal Morowudi, Cerme, Gresik dan ML (29) asal Jalan Tambak Mayor, Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan DS dan ML merupakan spesialis pencurian pikap L300 dan motor matik yang beraksi di sejumlah daerah. Aksi keduanya sudah berlangsung sejak 2023.
Dalam menjalankan aksinya, DS dan ML bekerja sama dengan dua komplotan lain. Kedua komplotan curanmor lain itu sedang diburu oleh kepolisian dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Ada dua DPO berinisial LNK alias T dan IJA alias I yang sedang dalam pengejaran. Jadi, mereka berempat ini berkomplotan mencuri kendaraan roda empat dan roda dua, lalu dijual ke daerah Sampang,” ungkap Hendro , Jumat (14/6).
Selain itu, polisi mengungkap pencurian yang dilakukan komplotan spesialis pencuri mobil itu sudah beraksi sejak 2024 di sejumlah daerah di Jatim.
Berikut catatan kejahatan komplotan pencuri mobil lintas daerah yang ditangkap Tim Resmob Polrestabes Surabaya:
1. Depan toko Amanda Aluminium, Jalan Pakal Sumberan.
2. Teras rumah Jalan Rejosari, Benowo, Pakal.
3. Mitra Panel, Jalan Tubanan Indah, Tandes.
4. Jalan Tubanan Lama, Tandes.
Berikut catatan kejahatan komplotan pencuri mobil dan motor yang ditembak kedua kakinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News