Sabtu, 22 Juni 2024 – 21:30 WIB
Tiga pelajar SMP di Surabaya yang menjadi korban jambret saat diobati oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan. Foto: Source for JPNN
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Kejadian nahas dialami tiga pelajar SMP negeri asal Surabaya saat melintas di Jalan Nginden Semolo, Kecamatan Sukolilo pada Kamis (20/6).
Ketiga gadis tersebut menderita luka-luka akibat terjatuh dari motor setelah salah satu di antaranya menjadi korban penjambretan. Mereka ialah AS (15), ND (15), dan TA (15).
Salah satu saksi mata di lokasi keadaan bernama Risky mengatakan para korban saat itu berboncengan tiga. Salah satu di antaranya yang duduk paling belakang sedang bermain ponsel.
“Korban berboncengan tiga, yang belakang itu main handphone lalu dijambret,” kata Risky, Sabtu (22/6).
Risky menyebut kejadian itu berlangsung cepat. Dia tak mengetahui jumlah pelaku serta motor apa yang digunakan sebagai sarana.
“Mungkin dipepet dulu, terus handphone-nya dirampas. Saya kurang tahu yang menjambret berapa orang. Tahunya sudah jatuh, mengaku habis beli makan,” bebernya.
Dari ketiga korban, dua orang mengalami luka lecet, sedangkan satu lainnya dibawa ke RS Ubaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho membenarkan peristiwa itu. Pihaknya langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan para korban.
Tiga pelajar SMP negeri di Surabaya terluka terjatuh dari motor saat dijambret di Jalan Nginden Semolo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News