Barcode Gokart yang ada di Mall of Indonesia lantai LG20B, Jakarta Utara, tidak hanya sekadar menjadi tempat rental penyewaan gokart elektrik saja.
Karena para stakeholder di Barcode Gokart memiliki misi besar ingin bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di podium Formula 1.
Untuk itu gelaran balap pertama pun mulai dilakukan, mulai dari seleksi Road to E-SWS (Electric Sodi World Series) yang akan dilanjut dengan SWS sebanyak 5 seri dan final di Eropa.
Seperti sudah kami infokan sebelumnya, Barcode Gokart telah mencanangkan satu agenda kompetisi besar bertaraf internasional dalam waktu dekat, yaitu kompetisi E-SWS 2024.
Kompetisi ini merupakan ajang pencarian 20 pembalap tercepat, untuk berhak mengikuti kompetisi E-SWS 2024 sebanyak lima ronde di Barcode Gokart hingga akhir 2024 mendatang.
Dimana nantinya setelah seluruh ronde berakhir, dua dari 20 pembalap dengan poin klasemen terbanyak, akan mendapatkan fasilitas penuh dari Barcode Gokart untuk berkompetisi di ajang E-SWS Final di Eropa tahun depan, melawan pembalap Sodi Kart elektrik lain dari mancanegara.
Selain kegiatan balap profesional, Barcode Gokart juga sedang merencanakan akademi atau pelatihan khusus bagi mereka yang memang serius untuk terjun balap di dunia roda 4.
Kurikulum Balap di Barcode Gokart
Akademi ini dimulai dengan pembuatan kurikulum agar nantinya para peserta dapat memahami tiap teknik balap dari dasar hingga praktik di lapangan.
Baca juga: Begini Rasanya Main Off-road dengan Subaru Forester 2024 Pakai Fitur X-Mode
“Dalam upaya ikut serta mendukung kemajuan dunia balap tanah air khususnya gokart, jadi kami akan membuka kelas pelatihan atau akademi bagi para junior yang memiliki minat besar untuk berkecimpung di balap gokart,” buka Daniel Sugiharto, Chief Executive Officer Barcode Gokart.
Karena ingin menghasilkan calon atau bibit pembalap muda, maka kurikulum yang dibuat hingga mentornya tidak main-main, kabarnya menggunakan mentor dari pembalap profesional.
“Saat ini kami sedang merancang program pelatihan bersama beberapa instruktur profesional dan akan merilis nya dalam waktu dekat, saat ini akademi ini sudah 80% dan akan segera diluncurkan.”
“Kami membuat kurikulum baru untuk program akademi. Jadi gak sekadar datang ke kelas, lalu selesai gak gitu. Jadi akan dibuat berjenjang dari dasar, intermediate, sampai advanced. Mentornya pembalap profesional, karena kan kami mau hasilnya yang terbaik, makanya kami pakai mentor pembalap profesional juga,” sambung Daniel.
Sayangnya Daniel belum ingin membocorkan perihal siapa mentor yang merupakan pembalap profesional tersebut, “Nanti akan kami umumkan,” bisiknya.
Barcode Gokart sendiri menggunakan gokart elektrik berlabel Sodi Kart asal Perancis, dilengkapi sistem sensor pencatatan waktu profesional yang terhubung ke semua mobil.
Memiliki panjang lintasan 280 meter dengan total jumlah 18 tikungan yang pastinya cukup tricky dan menantang bagi para pembalap.
Siap jadi pembalap gokart profesional?
Baca juga: Ungkap Spesifikasi BYD M6 yang Siap Masuk Indonesia, MPV Listrik Setara Toyota Innova