Keunggulan Wuling Almaz RS Hybrid memang menarik diulas sebagai satu dari beberapa kendaraan bermesin hibrida kombinasi antara mesin bakar internal (Internal Combustion Engine/ICE) dipadukan motor listrik serta baterai.
Beberapa golongan masyarakat di Indonesia memang cenderung menganggap jika mobil hybrid adalah solusi paling jitu jika kalian mau mulai beralih pada kendaraan elektrifikasi ketimbang langsung nyebrang ke BEV (Battery Electric Vehicle).
Hal ini dikarenakan, mobil hybrid tetap menggunakan mesin berbahan bakar minyak (BBM), namun berkat bantuan motor electric dan baterai yang dimilikinya, pada kondisi tertentu mesin ICE yang diusungnya itu bisa berhenti bekerja.
Pada saat mesin bakar minyak stop, maka peranannya digantikan motor elektrik dan baterai. Yang akhirnya kinerja simultan dari dua sistem mesin ini membuat konsumsi BBM jadi jauh lebih efisien ketimbang tidak pakai sistem hybrid.
Mobil hybrid juga dianggap lebih rasional jika ingin mulai menggunakan kendaraan elektrifikasi. Terutama jika di wilayah kalian jaringan infrastruktur pengisian daya baterai EV (charging station) belum menyebar rata.
Wuling pun melihat kebutuhan yang beragam akan elektrifikasi ini dengan menyediakan dua jenis kendaraan, yaitu mobil hybrid dan BEV.
Untuk lini BEV tentunya pabrikan jenama Tiongkok itu punya ABC Series melalui Wuling Air ev, Wuling BinguoEV, dan Wuling Cloud EV.
Adapun untuk kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle) ada di seri Wuling Almaz RS Hybrid. SUV hibrida tersebut pun sudah diluncurkan secara resmi di Indonesia sejak 3 November 2022.
Nah kali ini Autofun akan mengulas lebih dalam, apa sih yang menjadi keunggulan Wuling Almaz RS Hybrid sehingga menarik para penggunanya?
Baca juga: Wuling Almaz Hybrid Mengaspal, Jadi SUV Hybrid Paling Murah di Indonesia, Salip Kemunculan Kijang Innova Hybrid
1. Harga Wuling Almaz RS Hybrid Sangat Kompetitif
Wuling di Indonesia terkenal dengan produsen kendaraan roda empat yang kerap menawarkan produk-produk dengan harga bersaing. Hal ini pula yang diakui oleh Ali Fikri, pemilik Almaz Hybrid.
Menurut dia, sudah sejak lama dirinya memperhatikan sepak terjang Wuling di dalam negeri. Tak ayal hampir semua produk dari brand lima berlian ini pernah ia miliki.
“Banyak yang bilang saya itu loyalitas yang nge-gas. Dari produk pertama hingga produk terbaru Wuling saya jajal semua,” kata Ali melalui keterangan tertulisnya.
Ia menceritakan, awalnya dia tertarik dengan Wuling Confero yang dianggap memiliki fitur berlimpah tapi harga kompetitif saat itu. Dilanjutkan dengan hadirnya Wuling Cortez dengan kenyamanan yang sangat baik, berhasil mencuri perhatiannya.
“Pengalaman dengan Confero dan Cortez ini yang membuat saya jatuh cinta sama Wuling. Tak heran saat Wuling Almaz Hybrid keluar saya segera SPK,” jelasnya.
Berdasarkan situs resmi Wuling Motors, kala pertama kali dirilis harga Wuling Almaz RS Hybrid 2022 adalah Rp 470 juta on the road Jakarta.
Sebagai SUV 7 seater bermesin hybrid, banderol dari Almaz Hybrid ini memang jauh lebih murah ketimbang rivalnya di Indonesia, seperti Toyota Corolla Cross Hybrid.
Bahkan harga yang kompetiif itu bisa dirasakan hingga hadirnya New Almaz RS Pro Hybrid 2024 yang harga barunya kini Rp 442 juta. Sementara rivalnya, Corolla Cross Hybrid dihargai oleh Toyota Rp 568 juta OTR Jakarta.
Baca juga: 5 Pilihan Mobil Hybrid Murah di Indonesia Selain Wuling Almaz Hybrid
2. Mesin Irit BBM Tapi Berikan Kenikmatan Berkendara
Seperti yang sudah disebutkan di awal tulisan ini, kombinasi teknologi antara mesin ICE dan motor electric dan baterai membuat konsumsi BBM menjadi lebih berkurang akibat beberapa kondisi kinerja mesin ICE digantikan motor listrik.
Pada kasus Almaz Hybrid, mobil ini ditenagai oleh mesin 2.0-liter 4 silinder naturally aspirated yang menggunakan sistem Atkinson Cycle.
Mesin ini mampu memberikan tenaga puncak sebesar 124 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 168 Nm di rentang 4.000 – 4.400 rpm.
Selain itu ada juga motor listrik berdaya 176 PS dengan torsi 320 Nm dan baterai jenis Ternary Lithium (NMC) berkapasitas 1,8 kWh serta dilengkapi dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Untuk pengemudi disajikan tiga mode berkendara, yakni EV Mode ketika seluruh roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik dengan sumber energi baterai, sementara mesin ICE dalam keadaan mati.
Dalam mode listrik penuh untuk perjalanan singkat di dalam kota, kalian tentunya bisa juga sekaligus mengurangi emisi gas buang dan polusi udara.
Lantas pula mode Series Hybrid, pada saat keadaan mesin bensin bekerja namun tugasnya sebagai pengisi daya listrik ke baterai. Adapun keempat roda tetap digerakkan oleh motor listrik.
Mode ketiga yakni Parallel Hybrid, yang keadaannya antara mesin ICE dan motor electric bekerja secara simultan untuk menggerakkan semua roda demi memberikan tenaga dan torsi yang optimal.
Menurut Ali, Almaz RS Hybrid sudah teruji memberikan pengalaman berkendara yang terbaik, namun juga didukung efisiensi bahan bakar yang jempolan.
“Rasanya punya mobil ini selalu ingin jalan-jalan dan akhirnya hasrat jalan-jalan saya kesampaian sama komunitas Wuling,” kata dia.
Dirinya pun menjelaskan, kalau ia dengan beberapa rekan komunitas Wuling pernah melakukan long trip lintas tiga negara yaitu dari Indonesia ke Brunei hingga lantas ke Malaysia.
“Saat itu endurance dan performa mesin Almaz Hybrid ini teruji. Hasilnya konsumsi bensinnya hanya 1:19. Hebatnya efisiensi tersebut tidak mengurangi performanya. Almaz Hybrid tetap buas di jalanan,” seloroh Ali.
Baca juga: Lebih Mahal Hampir Rp56 Juta Ini Bedanya Wuling Almaz Hybrid dengan Almaz RS
3. Fitur Lengkap Bisa Meminimalisir Potensi Kecelakaan
Masih menurut Ali, keunggulan Wuling Almaz RS Hybrid lainnya yang tidak bisa dilewatkan adalah terkait ADAS (Advanced Driver Assistance System).
Sistem ini oleh Wuling dibagi dalam tiga kategori, yaitu Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance and Braking Assistance, dan Automatic light.
Untuk Adaptive Cruise meliputi:
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Bend Cruise Assistance (BCA)
- Traffic Jam Assistance (TJA)
- Intelligent Cruise Assistance (ICA)
Sementara di kategori Safe Distance and Braking Assistance, meliputi fitur:
- Safe Distance Warning (SDW)
- Forward Collision Warning (FCW)
- Collision Mitigation System (CMS)
- Automatic Emergency Braking (AEB)
- Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA)
Fitur Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA) di kategori Lane Recognition pun siap membantu pengguna untuk berkendara aman dalam lajurnya.
Selanjutnya kategori Automatic light ini mampu menyesuaikan secara otomatis ketinggian pancaran cahaya lampu utama.
Fitur-fitur keselamatan aktif ini, dianggap Ali juga terbukti sudah memberikan peringatan keselamatan dini pada saat di jalan raya.
“Ada kejadian saya hampir menabrak pembatas jalanan saat berkendara, untungnya teknologi Lane Keeping Assistant di ADAS mampu membantu mobil saya tetap di jalurnya. ADAS menyelamatkan hidup saya. Seriously,” serunya.
Selain fitur ADAS tersebut, keunggulan Wuling Almaz RS Hybrid juga sudah mengaplikasikan sederet fitur keselamatan aktif dan pasif lainnya, yaitu:
- 4 Airbags
- Antilock Braking System (ABS)
- Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
- Electronic Stability Control (ESC)
- Traction Control System (TCS)
- Emergency Stop Signal (ESS)
- Hill Hold Control (HHC)
- Tire Pressure Monitoring System (TPMS)
- Driver and passenger seat belt reminder
- ISOFIX and child safety lock
- 360 Camera
- Front and Rear Parking Sensor
- Electric Parking Brake (EPB)
- Auto Vehicle Hold (AVH)
Baca juga: FAQ Wuling Almaz Hybrid: SUV Termurah dan Paling Irit di Kelasnya?
| Spesifikasi Wuling Almaz RS Hybrid 2022 | |
|---|---|
| Dimensi | |
| Panjang | 4.655 mm |
| Lebar | 1.835 mm |
| Tinggi | 1.760 mm |
| Jarak sumbu roda | 2.750 mm |
| Jarak ke tanah | 230 mm |
| Ukuran roda | 215/55 R18 |
| Mesin | |
| Tipe mesin | 2.0L Atkinson cycle |
| Kapasitas silinder | 1.999 cc |
| Jumlah silinder | 4 |
| Daya maksimum | 124 PS @5.600 rpm |
| Torsi maksimum | 168 Nm @4.000-4.400 rpm |
| Tipe motor listrik | Permanent Magnet Synchronous Motor |
| Daya motor listrik | 176 PS |
| Torsi motor listrik | 320 Nm |
| Tipe baterai | Ternary lithium-ion (NMC) |
| Kapasitas baterai | 1.8 kWh |
| Transmisi | Dedicated Hybrid Transmission (DHT) |
| Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Depan |
| Sasis | |
| Suspensi depan | MacPherson Strut |
| Suspensi belakang | Torsion Beam |
| Rem depan | Ventilated disc |
| Rem belakang | Disc |
Kesimpulan
Ada beberapa keunggulan Wuling Almaz RS Hybrid yang telah diungkapkan konsumennya. Antara lain mobil ini menawarkan harga yang sangat kompetitif di pasar otomotif Indonesia.
Selain itu, mesin hybrid pada Almaz RS ini dikenal sangat irit bahan bakar namun tetap menyenangkan untuk dikendarai, memberikan keseimbangan sempurna antara efisiensi dan performa yang dicari oleh banyak konsumen.
Keunggulan lain Wuling Almaz RS Hybrid adalah kelengkapan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan keselamatan yang ditawarkannya, guna memberikan keamanan ekstra saat berkendara, membuat pengguna merasa lebih aman dan nyaman.
Kombinasi antara harga kompetitif, efisiensi bahan bakar, dan fitur keselamatan yang canggih membuat New Almaz RS Hybrid menjadi pilihan menarik di mata konsumen Indonesia.
“Selamat ulang tahun yang ke-tujuh, Wuling. Makin mantap dan terus melangkah ke depan bersama Indonesia. Jangan lupa perbanyak dealer di seluruh Indonesia dan pelayanan terbaiknya terus dijaga biar customer yang loyal makin banyak,” pesan Ali.
