Ketika pertengkaran semakin meningkat, lebih banyak pemain yang bergabung baik yang mencoba untuk meningkatkan tensi atau meredakan situasi.
Pemicu pasti dari perkelahian tersebut masih belum jelas. Namun, beberapa orang berspekulasi bahwa selebrasi berlebihan dari gelandang Prancis, Enzo Millot, mungkin telah memicu kemarahan para pemain Argentina.
Namun perkelahian ini merupakan puncak dari rivalitas Argentina dan Prancis, khususnya sejak final Piala Dunia 2022.
Bumbu rivalitas ditambah oleh aksi rasis pemain Argentina Enzo Fernandez untuk pemain Prancis ketika memenangkan Copa America 2024.