Kamis, 08 Agustus 2024 – 20:02 WIB
Dua pelaku curanmor Zainal Abidin dan Erlangga Fernando jalan pincang-pincang setelah menjadi sasaran amukan warga saat tepergok mencuri motor di Jalan Keputih, Surabaya. Foto: Source for JPNN
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Nasib sial dialami oleh Zainal Abidin (28) asal Dusun Sebunter, Tragah, Bangkalan dan Erlangga Fernando Santana (31) asal Gubeng Klingsingan, Surabaya.
Mereka berdua babak belur menjadi sasaran amukan warga Jalan Keputih setelah tepergok mencuri motor pada Selasa (6/8) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan Zainal dan Erlangga saat itu mencuri motor seorang mahasiswa asal Malang yang berada indekos Jalan Keputih I.
Korban saat itu sedang beristirahat di dalam indekos, sedangkan motor Honda Scoopy miliknya bernopol N 3120 LH diparkir di depan teras.
“Korban mendengar suara motornya, lalu mengintip dari jendela melihat kedua pelaku merusak rumah kunci kendaraannya,” ujar Aan, Kamis (8/8).
Saat beraksi, Zainal yang berperan sebagai eksekutor tak mengetahui, jika aksinya tersebut diketahui oleh korban. Setelah merusak rumah kunci, dia mendorong motor curian keluar dari indekos.
“Korban keluar berlari mengejar pelaku sambil teriak maling, lalu mengundang perhatian dari warga sekitar,” bebernya.
Adapun Fernando yang berperan membawa motor sarana panik dan berupaya melarikan diri. Namun, upaya tersebut gagal lantaran warga sudah berkumpul menghadang.
Dua pria di Surabaya menjadi sasaran amukan warga karena tepergok mencuri motor milik mahasiswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News