Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Tambahan untuk Mobil Hybrid

Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Tambahan untuk Mobil Hybrid

Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Tambahan untuk Mobil Hybrid 01

Pemerintah Indonesia memastikan tidak melakukan perubahan atau memberikan kebijakan tambahan, khususnya insentif untuk mobil berteknologi hybrid. 

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di sela acara penyampaian Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024.

“Di sektor hybrid  yang kemarin mereka sempat menunggu, apakah ada kebijakan baru apa tidak? Jadi tentu ada yang menunggu, namun pemerintah terus dengan kebijakan-kebijakan yang ada saja,” ungkap Airlangga. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot(‘/22557728108/id_article_fourthp_under_pc’, [
728,
90
], ‘div-gpt-ad-1685589129084-0’).addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1685589129084-0’); });

Baca juga: Jalan Mulus Mobil Hybrid di Thailand Berbeda dengan Indonesia

Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Tambahan untuk Mobil Hybrid 01

Dia juga menyebutkan, jika dilihat dari penjualan otomotif, maka mobil hybrid lebih tinggi daripada listrik.

“Kalau kita lihat penjualan mobil hybrid itu hampir dua kali (lebih tinggi) daripada BEV (Battery Electric Vehicle), jadi sebetulnya produk hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang,” jelas Airlangga.

Artinya, pemerintah menganggap tanpa memberikan insentif, penjualan mobil hybrid tetap berkembang dan berjalan dengan baik. Sebaliknya, Airlangga menyebutkan, sektor otomotif pemerintah justru akan menggenjot pertumbuhan untuk kendaraan jenis BEV agar lebih cepat.

Baca juga: Toyota Mau Bikin Mobil Hybrid Sejuta Umat?

Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Tambahan untuk Mobil Hybrid 02

Mesin mobil hybrid 

Kendati demikian, Airlangga tak menampik, untuk mengembangkan sektor industri kendaraan listrik dibutuhkan infrastruktur. 

Airlangga sendiri merasa optimis dengan penjualan otomotif hingga akhir tahun 2024, jika melihat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang lebih baik dari sebelumnya. “Hasilnya relatif bagus untuk mendorong penjualan,” ujarnya.

Baca juga: Cari Bengkel Khusus Mobil Hybrid dan Full Listrik di Indonesia? Ini Rekomendasinya!

Penjualan Mobil Hybrid dan Listrik

Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Tambahan untuk Mobil Hybrid 03

Data penjualan mobil hybrid sejak 2019

Sebagai perbandingan, berikut ini data penjualan antara mobil hybrid dan listrik periode Januari-Juni 2024:

Mobil Hybrid

  1. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 10.074 unit
  2. Suzuki XL7 Hybrid: 4.943 unit
  3. Suzuki Ertiga Hybrid: 2.391 unit
  4. Toyota Yaris Cross HEV: 2.077 unit
  5. Honda CRV e:HEV: 1.639 unit
  6. Toyota Alphard HEV: 1.075 unit
  7. Suzuki Grand Vitara Hybrid: 1.044 unit
  8. Lexus LM 350h: 816 unit
  9. Lexus RX 350h: 476 unit
  10. Wuling Almaz Hybrid: 319 unit

Mobil Listrik

  1. Wuling Binguo EV: 3.615 unit
  2. Chery Omoda E5: 2.642 unit
  3. Wuling Cloud EV: 1.547 unit
  4. MG 4 EV: 1.225 unit
  5. Wuling Air ev: 1.048 unit
  6. Hyundai IONIQ 5: 685 unit
  7. MG ZS EV: 268 unit
  8. Neta V & V-II: 175 unit
  9. Citroen E-C3: 131 unit
  10. KIA EV9: 96 unit.

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot(‘/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc’, [
728,
90
], ‘div-gpt-ad-1685589152548-0’).addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-1685589152548-0’); });

Source link