Isu mengenai BBM Pertalite dibatasi bahkan rencananya akan dihapus oleh pemerintah Indonesia, sepertinya mendapat begitu banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Terbukti artikel-artikel mengenai BBM Pertalite dibatasi ini masuk ke daftar Top 5 Artikel Autofun seleme sepekan ke belakang.
Pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi milik Pertamina itu kabarnya akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2024 di seluruh Indonesia. Tujuannya agar pemberian subsidi BBM lebih tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.
Karena selama ini Pemerintah Republik Indonesia (RI) menemukan konsumen BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi justru dari para golongan masyarakat menengah ke atas. Akibatnya, biaya subsidi untuk kedua harga jenis BBM ini pun terus membengkak.
Oleh sebab itu, beberapa langkah akan dilakukan pemerintah bersama dengan Pertamina, demi menekan konsumsi BBM bersubsidi. Mulai dari mewajibkan identitas kendaraan tercatat pada QR Code, sampai melarang mobil jenis tertentu mengkonsumsi Pertalite.
Nah penasaran apa saja artikel-artikel yang membahas mengenai BBM Pertalite dibatasi tersebut dan kemudian menjadi Top 5 Artikel Autofun dalam sepekan ke belakang, yuk kita bahas lebih rinci.
Baca juga: Top 5 Artikel Autofun Sepekan, Isu Suzuki Fronx dan New Toyota Fortuner 2024 di Indonesia
1. Daftar Mobil di Atas 1.400 cc yang Dilarang Pakai BBM Pertalite Mulai Oktober 2024
Pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar, mulai 1 Oktober 2024.
Informasi ini dibocorkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, karena saat ini banyak pengguna BBM atau bahan bakar minyak bersubsidi tidak tepat sasaran.
“Karena begitu aturannya keluar, permen-nya (Peraturan Pemerintah) keluar. Itu kan ada waktu untuk sosialisasi,” ungkap Bahlil.
Meski belum ketok palu, namun selain karena tidak tepat sasaran target konsumennya, pembatasan BBM bersubsidi dianggap dapat menghemat anggaran belanja negara, serta diharapkan menjadikan udara lebih bersih.
Adapun pembatasan BBM bersubsidi ini kabarnya akan diatur berdasarkan draft yang sempat diusulkan, dimana penggunaan BBM Pertalite hanya diperbolehkan untuk mobil di bawah 1.400 cc dan sepeda motor di bawah 250 cc.
Jika benar mobil BBM bersubsidi seperti Pertalite hanya diperbolehkan untuk mobil bermesin di bawah 1.400 cc, maka ada mesin bersilinder di atasnya tentu tak boleh lagi. Klik disini untuk daftar mobil yang dilarang pakai Pertalite mulai 1 Oktober 2024.
Pemerintah ternyata sudah meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru melalui Pertamina yang dijual mulai 1 September 2024 di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). BBM baru Pertamina ini berjenis diesel yang diklaim memiliki kandungan minyak sawit hingga 50 persen (B50).
Langkah tersebut dilakukan pemerintah Indonesia dalam rangka terus menekan emisi karbon dari kendaraan bermotor, sekaligus menekan defisit anggaran negara atas perdagangan bahan bakar minyak.
Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI), Amran Sulaiman menyebutkan, dengan adanya BBM diesel B50 ini bisa menghemat anggaran negara untuk pembelian BBM dibanding sebelumnya.
Selain itu, pemanfaatan campuran minyak sawit pada B50 juga merupakan langkah guna mengurangi ketergantungan terhadap pasar ekspor sawit yang kerap mendapat kampanye negatif yang berdampak pada terganggunya ekspor sawit nasional.
“Biodiesel B50 dapat menghemat devisa negara untuk impor solar yang membebani keuangan negara rata-rata hingga Rp 400 triliun per tahun,” kata Amran melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian RI) mengungkapkan bahwa BBM terbaru Pertamina ini sudah sesuai dengan standar emisi Euro 4.
“Kalau sudah standar Euro 4 itu kan berarti harus rendah sulfur. Ini untuk mengurangi polusi udara khususnya dari sektor kendaraan bermotor atau transportasi,” sebut Airlangga.
Mengacu pada penjelasan Amran Sulaiman, bahan bakar biodiesel B50 baru ini diproduksi oleh PT Jhonlin Agro Raya (JAR) dan telah dilakukan uji coba langsung ke kendaraan. Diantaranya menggunakan Toyota Kijang Innova diesel tahun 2018 tanpa modifikasi pada mesin atau selang.
Adapun uji coba dilaksanakan hingga Juli 2024 dan telah menempuh jarak 170.891 kilometer. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terdapat kelebihan penggunaan BBM Biodiesel B50.
“Hasil uji coba pada kendaraan untuk B50 rata-rata dapat menempuh 11,82 kilometer per liter,” jelas Andi Nur Alamsyah, Ketua Working Group Biodiesel B50 Dirjen PSP Kementan RI.
Selain itu, pengujian juga diterapkan pada kendaraan pick up jenis double cabin. Dan hasilnya efisiensi BBM Biodiesel B50 bisa mencapai 10,4 kilometer per liter, sedangkan B35 hanya 9 kilometer per liter.
Keunggulan lain dari B50 kandungan sulfurnya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar solar konvensional. Bila terlalu tinggi kadarnya sulfur pada solar dapat menyebabkan kerak, menimbulkan kerusakan pada komponen mesin, hingga saluran bahan bakar.
Dengan kandungan sulfur yang lebih rendah, B50 diharapkan dapat memperpanjang umur mesin kendaraan sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Toyota Kijang Innova Zenix Jadi Mobil Paus Fransiskus Selama di Indonesia, Seberapa Aman Mobil Tersebut?
Dalam kunjungan apostolik di Indonesia, Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus ternyata menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix untuk melakukan mobilitas. Hal ini cukup menarik, karena biasanya pemerintah Indonesia akan menjemput dengan mobil-mobil keren yang tergolong mewah.
Adapun menurut juru bicara Paus, Pastur Federico Lombardi alasan pemilihan mobil Kijang Innova Zenix sebagai tunggangan di Jakarta karena ingin tetap sederhana. Bahkan, disebutkan mobil yang dipilih untuk lawatannya ingin sebuah mobil kecil biasa, banyak digunakan orang di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyatakan bahwa penggunaan Kijang Innova Zenix seri hybrid bukan atas dorongan dari perusahaanya, melainkan langsung dari Paus.
Hal utama untuk sebuah mobil yang digunakan tamu negara sudah pasti harusl dapat menjamin keamanan dan keselamatannya. Lantas seberapa aman Kijang Innova Zenix yang digunakan Paus?
Seperti diketahui, Kijang Innova Zenix sejatinya bukan sebuah mobil anti peluru, namun sudah memiliki sejumlah fitur keselamatan bagi pengemudi maupun penumpang.
Nah, beberapa fitur tersebut diantaranya SRS airbag atau kantung udara bagian depan baik untuk pengemudi maupun penumpang. Selain itu, untuk Kijang Innova Zenix tipe Q, fiturnya lebih lengkap lagi karena dilengkapi teknologi Toyota Safety Sense (TSS) 3.0
Untuk lebih jelasnya mengenai fitur keselamatan Innova Zenix yang digunakan Paus Fransiskus selama ada di Jakarta, klik disini.
4. Begini Cara Dapat QR Code Pertamina, Biar Bisa Isi Pertalite atau Solar Subsidi
Lagi-lagi soal BBM Pertalite dibatasi, sebab nantinya pembelian BBM bersubsidi dari Pertamina ini hanya bisa dilakukan menggunakan QR Code.
Tujuan penggunaan QR Code untuk setiap calon konsumen adalah bemtik cara BBM Pertalite dibatasi sehingga diharapkan pemberian subsidi BBM oleh Pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
“Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangkaian mewujudkan Subsidi Tepat dan dukungan pada kebijakan Pemerintah untuk pengaturan pengguna BBM Subsidi ke depannya,” terang Heppy Wulansari selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga melalui keterangan tertulisnya.
Dengan adanya kebijakan pembelian Pertalite memakai QR Code ini, Pertamina Patra Niaga disebutkan oleh Heppy, terus mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya yang masih membutuhkan Pertalite.
Masih menurut Heppy, hingga 2 September 2024 pihak Pertamina Patra Niaga mencatat sudah ada 4.122.358 nomor polisi dari kendaraan yang telah terverifikasi dan bertransaksi di SPBU menggunakan QR Code.
“Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100% pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober-November 2024,” ujar Heppy.
Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4. Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.
“Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” imbau Heppy.
Kalau kalian merasa mobilnya masih butuh BBM jenis Pertalite, maka sebaiknya langsung daftarkan QR Code tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
5. Bukan Cuma Punya Mesin Lebih Kuat, Ford Everest Titanium 2024 Juga Bisa Bungkam Fortuner Baru Berkat Teknologi Ini
Ford Everest Titanium 2024 resmi hadir ke Indonesia melalui pihak RMA Indonesia. Langkah ini juga sekaligus menegaskan komitmen pihak RMA dalam menghadirkan kendaraan-kendaraan Ford terbaru dengan kualitas terbaik.
New Ford Everest Titanium Next Gen merupakan SUV premium yang kini dilengkapi dengan teknologi keselamatan aktif terbaru untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap penggunanya. Dengan fokus pada keselamatan, Ford Everest terbaru tersebut dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi jalan dan situasi berkendara.
“Keamanan adalah prioritas utama bagi Ford. Ford Everest Titanium Next Gen dirancang dengan memperhatikan setiap aspek keselamatan, sehingga pengemudi dapat berkendara dengan tenang di berbagai kondisi jalan,” ucap Toto Suharto, Country Manager RMA Indonesia melalui keterangan tertulisnya.
Toto juga menambahkan bahwa inovasi keselamatan yang diusung Ford Everest Titanium terbaru ini tidak hanya menempatkan model ini di puncak segmen SUV, tetapi juga memberikan standar baru dalam industri otomotif khususnya di Indonesia.
Berbagai teknologi terbaru yang disematkan pada kendaraan ini, seperti sistem pengereman otomatis jika dalam situasi berbahaya dan peringatan dini seperti pengemudi mengantuk dan memastikan perlindungan maksimal di setiap perjalanan. Keunggulan fitur keselamatan ini membuat Ford Everest menjadi salah satu SUV paling aman di kelasnya.
Berikut adalah beberapa fitur keselamatan yang disediakan pada Ford Everest Titanium Next Gen 2024 yang tak kalah hebat dengan New Toyota Fortuner.