GRESIK, Fraksigerindra.id –Perkumpulan Pengecer Pupuk Indonesia (PPPI) resmi mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan nasional. Deklarasi ini diikuti sebanyak 3.000 anggota PPPI dari berbagai penjuru wilayah di Jawa Timur dan kota lain di sekitarnya. Kegiatan ini, berlangasung di GOR Tro Dharma PT Petrokimia Gesik, Rabu kemarin (18/9).
Hadir dalan kegiatan ini, Sejumlah pejabat terkait di antaranya direktur operasional dan produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih, Dirjen PDN Kementerian Perdagangan Moga Simatupang, Dirjen PSP Kementerian Pertanian Jekvy Hendra, Dirjen Koperasi dan perwakilan dari Bulog.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PPPI Khilmi menyampaikan bahwa tujuan utama dari pembentukan PPPI adalah untuk membangun kerjasama yang kuat antara pengecer pupuk dan seluruh pemangku kepentingan sektor pertanian.
“PPPI hadir sebagai wadah untuk menyatukan para pengecer pupuk dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai kedaulatan pangan. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah, produsen pupuk, dan para petani untuk memastikan distribusi pupuk yang tepat, merata, dan terjangkau,” ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI menambahkan deklarasi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan distribusi pupuk yang sering menjadi masalah bagi petani.
“Melalui PPPI, para pengecer diharapkan dapat lebih mudah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam memastikan ketersediaan pupuk yang bagi para petani di seluruh penjuru negeri, ” ungkapnya.
Dengan demikian, lanjutnya produktivitas pertanian dapat ditingkatkan. Sehingga akan berdampak positif pada ketahanan pangan nasional.