Senin, 23 September 2024 – 18:30 WIB
Mak-Mak yang nekat menyelundupkan ponsel disimpan di diaper bayinya ke Lapas Sidoarjo demi imbalan uang. Foto: Humas Kemenkumham Jatim.
jatim.jpnn.com, SIDOARJO – Mak-mak di Sidoarjo nekat melakukan penyelundupan ponsel ke dalam lapas. Modusnya, smartphone tersebut diselipkan ke dalam diaper yang sedang dikenakan bayinya.
Motif penyelundupan ponsel yang menjadi barang terlarang dalam lapas itu terungkap setelah pihak lapas melakukan penggeledahan rutin pada Jumat (20/9).
“Penggeledahan rutin menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan Lapas Sidoarjo bebas dari peredaran benda terlarang dan zero handphone, pungli, dan narkoba,” ujar Kalapas Sidoarjo Sugeng Hardono, Senin (23/9).
Salah satu hasil penggeledahan itu sebuah ponsel yang dikuasai dua narapidana berinisial AW dan AK. Setelah didalami tim internal lapas, didapatkan keterangan tambahan bahwa smartphone itu milik narapidana berinisial AO.
“Narapidana AO ternyata memesan kepada narapidana APP yang menyelundupkan smartphone melalui istrinya berinisial SAD,” bebernya.
Pihak lapas meminta klarifikasi kepada SAD dan dia mengakui telah menyelundupkan ponsel tersebut lantaran diiming-imingi imbalan uang.
“SAD mengaku mendapatkan imbalan sebesar 500 ribu rupiah dari orang tua AW yang menitipkan smartphone tersebut untuk diselundupkan ke dalam lapas,” katanya.
SAD pun mengaku menerima tawaran tersebut karena terhimpit masalah ekonomi. Semenjak suaminya menjalani hukuman di lapas, hidupnya cukup sulit.
Mak-Mak ini nekat menyelundupkan ponsel ke Lapas Sidoarjo, disimpan dalam diaper bayinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News