Gangster di Surabaya Kocar-kacir Dikejar Polisi, 5 Remaja Diciduk

Gangster di Surabaya Kocar-kacir Dikejar Polisi, 5 Remaja Diciduk

Senin, 23 September 2024 – 20:32 WIB

Gangster di Surabaya Kocar-kacir Dikejar Polisi, 5 Remaja Diciduk - JPNN.com Jatim

Sat Samapta Polrestabes Surabaya amankan sejumlah remaja diduga gangster yang hendak tawuran. Foto: Humas Polrestabes Surabayq

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Sebanyak lima kelompok yang diduga anggota gangster kocar-kacir saat dikejar oleh Tim Respons Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi (Respatti) dari Sat Samapta Polrestabes Surabaya pada Sabtu (22/9) dini hari.

Mereka diciduk saat petugas melakukan operasi rutin. Polisi menemukan sekelompok remaja yang mencurigakan dan kemudian dilakukan pengejaran.

“Para remaja tersebut, bertaburan melarikan diri ke arah jalan Dr Soetomo Surabaya,” kata Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, Minggu (22/9).

Setelah dilakukan pengejaran, polisi menangkap lima remaja yang teridentifikasi sebagai kelompok Kampung Tengah Horror, yang diketahui berencana bentrok dengan kelompok Barat Mysteri.

Mereka ialah ZFAS (16), warga Jl. Raya Rungkut Industri 45, BAI (16), warga Rungkut Tengah Gang 3A /33A, ANF (17), warga Rungkut Kidul Gang 2SS /2B, MFEA (16), warga Rungkut Kidul Gang No. 21 dan MFA (16), warga Jalan Rungkut Kidul Gang 5 Nomor 10A Surabaya.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan mereka diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam dan kendaraan yang digunakan.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi, satu celurit pendek, satu golok pendek, dan tiga unit handphone.

“Para remaja ini dijerat dengan Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam. Saat ini, kelima pelaku telah diserahkan ke Polsek Gubeng Surabaya,” kata Haryoko. (mcr23/jpnn)

Polisi menangkap lima remaja yang diduga gangster dan hendak melakukan tawuran di Surabaya.

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Source link