JAKARTA, Fraksigerindra.id — Komisi III DPR RI meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke Kali Bekasi, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi tempat ditemukannya tujuh jenazah remaja laki-laki, Selasa (24/10/24). Rombongan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, dan dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi III.
Rombongan ini juga didampingi oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, yang memberikan penjelasan mengenai kasus tersebut. Menurut Habiburokhman, tujuan utama dari peninjauan ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut. “Kami ingin lebih tahu kejadian yang sebenarnya, Pak Kapolres,” ungkap Habiburokhman.
Ia menekankan bahwa Komisi III DPR RI meminta agar penyelidikan terhadap kasus ini dilakukan secara transparan. “Kami berharap penyelidikan dilakukan secara terbuka, termasuk latar belakang kejadian ini harus jelas. Kami datang ke sini untuk melihat langsung situasi di lapangan,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Habiburokhman juga menegaskan bahwa transparansi sangat penting agar tidak muncul spekulasi atau tuduhan yang tidak berdasar terkait kasus ini.
Sebelumnya, diketahui tujuh jenazah yang ditemukan adalah remaja laki-laki yang diduga menceburkan diri ke sungai karena ketakutan saat melihat patroli polisi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengungkapkan bahwa kejadian ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi juga sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya terkait insiden ini. Polda Metro Jaya telah menetapkan, 15 orang sebagai tersangka terkait penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut.