JAKARTA, Fraksigerindra.id — Sekretaris Jenderal (Sekjen)Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana memecah sejumlah kementerian dalam kabinetnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan fokus yang lebih besar pada program-program prioritas dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
Menurut Muzani, Prabowo ingin agar setiap kementerian memiliki tanggung jawab yang lebih spesifik sehingga program-program pemerintah bisa dilaksanakan dengan lebih baik. Pemecahan ini bertujuan untuk menghindari beban kerja yang tumpang tindih di dalam satu kementerian.
“Karena ya ini kan menjadi sebuah tantangan baru karena Pak Prabowo ingin memfokuskan pada program-program dan bidang-bidang yang terfokus pada satu bidang dari satu kementerian,” ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Muzani menjelaskan bahwa selama ini banyak kementerian yang mengelola beberapa bidang sekaligus, yang dinilai kurang efektif dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, Prabowo berencana memecah kementerian-kementerian tersebut agar fokus pada satu bidang spesifik, sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program di setiap sektor.
“Jumlah banyak itu karena ada bidang-bidang yang dirangkap dalam satu kementerian. Oleh Pak Prabowo, karena ingin ada pefokusan pada program di bidang itu, maka kementerian dipecah,” lanjut Muzani.
Selain pemecahan kementerian, Muzani menegaskan bahwa Prabowo akan memilih menteri-menteri yang memiliki keahlian khusus di bidang masing-masing. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap program pemerintah bisa berjalan efektif di bawah arahan menteri yang berpengalaman dan kompeten.
“Nggak, ya kita berpandangan bahwa pada menteri-menteri yang terkait adalah orang-orang yang memiliki keahlian dan profesi di bidangnya sehingga mereka mengerti, kira-kira seperti itu,” kata Muzani
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Presiden terpilih Prabowo untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan menghadirkan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.