Berbagai mobil modifikasi ditampilkan dalam ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 yang digelar di ICE BSD City Hall 9-10, Tangerang, Banten mulai dari 4 hingga 6 Oktober 2024.
Salah satu mobil yang menarik perhatian pengunjung pada pameran ketujuh IMX ini hadirnya sosok modifikasi Toyota Starlet kotak berkelir putih.
Yup, Starlet kotak dengan modifikasi simpel ini tampil klimis dan juga nyentrik berkat dilakukan sejumlah ubahan serta beberapa tambahan aksesoris.
“Modifikasi tipis-tipis aja yang penting enak dilihat terus nyaman digunakan,” ujar M Lulut Ayatullah selaku owner mobil tersebut kepada Autofun Indonesia saat ditemui di acara.
Jadi satu-satunya Toyota Starlet kotak modifikasi yang ikut memeriahkan IMX 2024, dirinya menyatakan untuk penambahan aksesoris dan ubahan yang dilakukan tidak hanya difokuskan terhadap eksterior dan interior, namun juga mesin serta sektor kaki-kaki.
Baca juga: Toyota Starlet GT Turbo, Hot Hatch Legendaris 90-an yang Terus Diburu Dulu Hingga Sekarang
Modifikasi Toyota Starlet Kotak 1.3 XL, Simpel dengan Tampilan Eyes-Catching
Unit modifikasi Toyota Starlet kotak yang ikut mejeng di IMX 2024 merupakan varian 1.3 XL. Seperti diketahui, Starlet kotak untuk varian 1.3 XL sangat amat jarang ditemui di pasaran.
Hal itu lantaran masa edar Starlet kotak 1.3 XL di Tanah Air terbilang sangat singkat. Seperti diketahui Starlet 1.3 XL dengan kode EP71 ini hanya beredar selama setahun, yakni 1986-1987. Umumnya untuk Starlet kotak yang banyak dijumpai di jalan merupakan varian 1.0 XL dan 1.3 SE.
“Starlet kotak untuk varian 1.0 XL dan 1.3 SE banyak. Tapi kalau 1.3 XL jarang. Versi 1.3 XL ini untuk tampilan sama seperti 1.0 XL, yang beda di mesinnya,” ungkap pria yang kerap di sapa Lulut itu.
Dalam kondisi standar, Starlet kotak 1.3 XL secara tampilan luar masih menggunakan velg kaleng tanpa adanya dop. Untuk bagian belakangnya tidak dilengkapi deffoger.
Lanjut ke bagian dalam, bawaan dari pabrik utuk motif jok serta door trim dibedakan dengan varian 1.3 SE. Selanjutnya tidak ada sistem hiburan, namun mendapatkan sepasang speaker di belakang dengan ukuran kecil.
Kembali ke Starlet Kotak 1.3 XL modifikasi yang tampil klimis di IMX 2024, untuk ubahan serta penambahan yang dilakukan pada bagian eksterior meliputi lampu utama dengan penggunaan bohlamp Hyperion, dan penambahan foglamp Auto Cover IPF 830 Street Version, tak ketinggalan ditambahkan lips bumper yang membuatnya terlihat semakin manis.
“Kalau cat jelas kerok total termasuk pengelesan di beberapa bagian. Ini foglamp yang di bumper kalau foglamp dinyalain nggak perlu buka cover, dia otomatis covernya ngangkat kebuka,” jabarnya.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kapsul, Hatchback Setengah Tua yang Lagi Naik Daun
Bergeser ke sisi samping, untuk spion menggunakan produk dari PIAA yang dapat dilipat secara otomatis, crossbar Thule Toyota Toyota Square Bar, foot pack Thule Toyota 750 dan bike rack Thule Toyota Tour. Bicara mengenai lingkar rodanya diaplikasikan velg Turbo Bastard Muklay Edition R 15 yang dibungkus menggunakan ban Yokohama Advan Neova berprofil 205/50.
“Untuk crossbar, foot pack, dan bike rack beli dari Jepang,” serunya.
Beranjak ke bagian dalam, untuk interiornya menggunakan stir aftermarket Momo Full Speed Japan Edition, shift knob Momo Ultra, radar detector JDM Toyota Mobility Parts TZ, head unit single kaset dan CD caherger Alpine, jok depan Recaro LS, serta jok belakang dengan cover dari Toyota Korindo.
Terlihat standar, untuk jantung pacunya turut dilakukan sejumlah ubahan yang meliputi dari penggunaan kruk as kepunyaan mesin 4E-FTE GT Turbo, filter udara K&N, selang radiator Samco, radiator Koyorad, filter oli dengan udara dari Cusco, dan beberapa lainnya.
“Mesin tentunya juga udah porting polish, biar enak aja kalau dipakai,” tambahnya. Sebagai informasi, mesin 2E-E yang ada pada Starlet 1.3 XL memiliki kubukasi 1.295 cc dengan konfigurasi 4-silinder segaris SOHC.
Dalam kondisi standar, jantung mekanis dengan sistem kombusi karburator ini sanggup memeras tenaga sebesar 84 PS di 6.000 rpm dengan torsi puncak 98 Nm pada putaran 3.600 rpm.
Untuk transmisinya yang digunakan adalah manual 5-percepatan. Berbeda dengan varian 1.3 SE, transmisi manual yang dipakai memiliki rasio gigi sama seperti pada 1.0 XL.
Biaya Modifikasi Setara dengan Harga Toyota Agya Baru
Modifikasi Toyota Starlet kotak 1.3 XL dengan ubahan yang dilakukan menghabiskan biaya tidak sedikit. “Untuk habis biaya modifikasi ya? Mungkin kalau di total setara harga Agya baru, ya,” sahutnya.
Modifikasi Toyota Starlet EP71 1.3 XL
Eksterior
- Body : Full Restoration (kerok total)
- Paint and clear : Dupont
- Bohlam Headlamp : Hyperion
- Foglamp 1 : Auto Cover IPF 830 Street Version
- Third Brake Lamp : Hella Tower
- Rear Fog Lamp : Koito
- Foot pack : Thule Toyota 750
- Crossbar : Thule Toyota Toyota Square Bar
- Ski/Snowboard Carrier : Thule Toyota
- Bike Rack : Thule Toyota Tour
- Spion : PIAA retract
Interior
- Head Unit Cassette : Alpine
- CD Changer : Alpine
- Steer : Momo Full Speed Japan Edition
- Shift knob : Momo Ultra
- Radar Detector : JDM Toyota Mobility Parts TZ
- Solar Air Fan : Sanyo
- Pedal Set : Razo
- Jok : Recaro LS
- Cover jok belakang : Toyota Korindo
- Cargo net : aftermarket
Kaki-kaki
- Suspensi (Front & Rear) : Coilover Cusco Street Zero A
- Rem Depan : Cakram Toyota Limo
- Rem Belakang : Cakram Toyota Limo
- Velg : Turbo Bastard Muklay Edition
- Ban : Yokohama Advan Neova 205/50 R15
Mesin
- Cylinder Head : Porting & Polish
- Valve – Three-angle Valve Job
- Crankshaft : 4E-FTE GT Turbo
- Radiator – Koyorad
- Strutbar Depan & Belakang : Cusco
- Oil Catch Tank : Cusco
- Air Filter : K&N
- Radiator Hose : Samco
Baca juga: Bintangnya Hatchback di Era 90-an, Simak Sejarah Toyota Starlet di Indonesia