Persoalan ini berawal dari apa yang disebut sebagai Manuver Gaji (Salary Manoeuvre), yang dilakukan oleh Juventus pada puncak pandemi COVID-19 di tahun 2020.
Pada saat itu, para pemain secara terbuka setuju untuk melepaskan dua bulan gaji mereka demi membantu klub melewati masa ketika pertandingan sepak bola tidak bisa digelar.
Namun, penyelidikan yang dilakukan pada November 2022 mempertanyakan versi kejadian ini, dan menyatakan bahwa banyak pemain masih akan dibayar dengan cara yang berbeda.
Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Juventus pada Agustus 2021 untuk pindah ke Manchester United tepat di hari terakhir bursa transfer, proses tersebut berlangsung terburu-buru.
Hal ini menimbulkan perselisihan mengenai apakah Ronaldo telah menandatangani kesepakatan untuk melepaskan hak atas gaji yang belum dibayar tersebut atau tidak.
Sebagai bagian dari penyelidikan lebih luas terkait masalah keuangan mereka, Juventus dikenai pengurangan 15 poin di Serie A, yang kemudian dikurangi menjadi 10 poin setelah banding dan kesepakatan hukum.
Sumber: Football Italia