Sabtu, 19 Oktober 2024 – 16:31 WIB
Salah satu pelaku yang melakukan pembacokan kepada korbannya saat tawuran gangster di Kota Mojokerto. Foto: Source for JPNN
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO – Dua kelompok gangster yang kerap membuat resah masyarakat di Kota Mojokerto akhirnya terungkap. Mereka terakhir melakukan tawuran dipicu tantangan yang disebarkan di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudy Zeny mengatakan dua gangster yang terlibat perkelahian itu adalah kelompok Allstar Gangster Mojokerto Melawan Timur dari Jombang
“Lokasi perkelahian itu sebelumnya telah ditentukan, yakni di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto,” ujar Rudy.
Atas tantangan itu Timur Gangster Jombang datang berjumlah enam orang dengan membawa dua celurit panjang sekitar 1,5 meter dan satu celurit sedang.
Sementara itu, kelompok Allstar Gangster Mojokerto datang dengan 20 orang membawa dua celurit besar, satu buah pedang, satu lonjor besi beton, tiga botol bir berisi bensin (molotov), kayu balok, dan kayu bambu.
Saat bertemu di lokasi, kelompok Allstar langsung melakukan penyerangan kepada kelompok Timur Gengster
“Sebanyak tiga orang dari kelompok Timur Gengster mengalami luka bacok sehingga lari meninggalkan sepeda motornya dan dua buah handphone,” jelasnya.
Motor dan handphone korban rencananya akan dijual. Namun, gagal dilakukan lantaran terlebih dahulu tertangkap polisi.
Tawuran antara gangster Allstar asal Mojokerto dan Melawan Timor dari Jombang tawuran dan menyebabkan tiga orang terluka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News